Dinas Pertanian Vaksin PMK di Kecamatan Semidang Alas

Dinas Pertanian Vaksin PMK di Kecamatan Semidang Alas

Petugas lapangan saat melakukan penyuntikan vaksin pada hewan ternak warga di wilayah Kecamatan Semidang Alas, Kecamatan Seluma Timur dan Kecamatan Lubuk Sandi, pada Kamis siang 28 Juli 2022, dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).--(Sumber Foto: Wisnu/Betv)

BETVNEWS, - Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di wilayah Kecamatan Semidang Alas, Kecamatan Seluma Timur dan Kecamatan Lubuk Sandi, Kamis (28/07) siang, Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, melakukan suntik vaksin terhadap hewan ternak sapi, milik para peternak di Kecamatan tersebut.

Berdasarkan keterangan Rizani Puspa Wijaya Pengawas Bibit Ternak, bahwa dari 200 dosis yang ada, bahwa sekitar 100 ekor Sapi yang berada di desa Pinju Layang, desa Rawa Sari, dan desa Rena Panjang.

"Sesuai dengan jadwal, selain di Semidang Alas, kita juga melaksanakan vaksin di Kecamatan Seluma Timur dan Kecamatan Lubuk Sandi. Dimana dari vaksin yang tersedia, bisa melakukan vaksin terhadap 100 ekor sapi," ungkap Rizani Puspa Wijaya.

BACA JUGA:Bupati Resmikan Gereja Injil di Pasar Ujung Kepahiang

Dilain sisi, Sukma Jaya salah satu peternak Sapi di Kecamatan Semidang Alas, bahwa sejauh ini memang belum ada kasus PMK yang terdeteksi di Kecamatan Semidang Alas. Namun pihaknya tetap akan waspada, karena memang saat ini kasus PMK tengah menjadi perbincangan dibeberapa daerah.

"Untuk sejauh ini memang belum ada ternak kami di desa Pinju Layang yang terdeteksi virus PMK, namun kita akan tetap waspada," sampainya.

BACA JUGA:KPU kota Bengkulu Jadwalkan Sosialisasi Jelang Pemilu 2024

Lanjutnya, bahwa sejauh ini selain dengan konsisten untuk membersihkan kandang sapi miliknya, dirinya juga secara rutin melakukan penjemuran sapi miliknya, selain itu saat ini pihaknya juga berupaya melakukan penyekatan terhadap sapi yang masuk ke desa Pinju Layang.

"Kita terus melakukan berbagai upaya, sehingga memang untuk saat ini kita lakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk menyekat adanya sapi dari daerah lain masuk ke desa," tutupnya.

(Wisnu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: