Bangun 100 MCK Untuk Warga Kurang Mampu di desa Weskust

Bangun 100 MCK Untuk Warga Kurang Mampu di desa Weskust

Peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur sanitasi di desa weskust Kepahiang oleh Hidayatullah Sjahid Bupati Kepahiang, yang merupakan bantuan dari anggaran DAK Kementerian PUPR tahun 2022.--(Sumber Foto: Hendri/Betv)

BETVNEWS, - Sebanyak 100 Kepala Keluarga di desa Weskust Kecamatan Kepahiang, yang dikategorikan sebagai warga kurang mampu, mendapatkan bantuan pembangunan infrastruktur sanitasi atau MCK yang merupakan bantuan dari anggaran DAK Kementerian PUPR tahun 2022.

Pembangunan MCK tersebut, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Hidayatullah Sjahid Bupati Kepahiang, didampingi anggota DPD RI Riri Damayanti dan jajaran pejabat lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepahiang.

"Ini merupakan bantuan Pemerintah Pusat melaui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian PUPR kurang lebih sebesar Rp.800 juta, untuk pembangunan sanitasi di desa Weskus ini, sebagai upaya penanganan kasus stunting," jelas Bupati Kepahiang.

BACA JUGA:3.500 Vaksin Disiapkan Untuk Tangani Kasus PMK

Sementara itu, dengan adanya bantuan sanitasi bagi masyarakat kurang mampu tersebut, Aristiawan Kades Weskust berharap, bahwa pembangunan sanitasi tersebut dapat membantu masyarakat dan meningkatkan kesehatan masyarakat di desanya.

"Kita bersyukur, dengan adanya berbagai bantuan Pemerintah pusat terhadap desa kita. Masyarakat sangat terbantu dan hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemajuan desa," ungkapnya.

BACA JUGA:22 Agustus, DD Tahap 2 Dicairkan 100 Persen

Hal serupa juga di ungkapkan Rukmaini salah satu penerima manfaat, dimana pada sebelumnya dirinya bersama 3 orang keluarga lainnya hanya memiliki 1 sanitasi, dengan adanya pembangunan tersebut, ia sangat merasa terbantu dan diperhatikan oleh Pemerintah.

"Alhamdulillah, dengan adanya pembangunan ini, kami sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah, baik Pemerintah desa maupun Pemerintah Kabupaten Kepahiang yang telah mengupayakan pembangunan ini untuk kami," ujar Rukmaini, salah satu penerima manfaat.

(Hendri Suwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: