Kasus Asusila Terhadap Perempuan dan Anak di Benteng Mencapai 8 Kasus

Kasus Asusila Terhadap Perempuan dan Anak di Benteng Mencapai 8 Kasus

Lusi Yuniarti, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak saat menjelaskan terkait kasus pelecehan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bengkulu Tengah, pada tahun 2022 ini meningkat.--(Sumber Foto: Ronal/Betv)

BENGKULU TENGAH, BETVNEWS - Kasus pelecehan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bengkulu Tengah, pada tahun 2022 ini meningkat.

Hal ini terbukti setelah Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), menerima 8 laporan kasus pelecehan seksual.

BACA JUGA:Sulitnya BBM Bersubsidi, Buat Sopir Angkutan Mengeluh dan Memohon Solusi Pemerintah

Dari delapan kasus tersebut, terdiri dari 6 kasus pelecehan terhadap anak, dan 2 kasus pelecehan seksual terhadap perempuan.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak Lusi Yuniarti menjelaskan, kenaikan kasus terjadi di awal tahun 2022 ini, sudah 8 kasus terhitung Januari hingga Agustus laporan yang masuk kepada kita.

BACA JUGA:Harga Daging Ayam Potong di Seluma Berangsur Normal

"Kita terus melakukan pendampingan terhadap para korban, untuk menghilangkan rasa trauma terutama terhadap anak-anak," jelasnya. 

Sedangkan pada tahun 2021 yang lalu ada 31 kasus pelecehan seksual, 25 kasus terjadi pada anak dan 6 kasus lainnya terjadi pada perempuan. 

"Kami  DP3AP2KB Benteng kesulitan mendata dan melakukan pendampingan kekerasan terhadap korban, lantaran korban sering tidak melaporkan kasus ke Dinas, meskipun telah diselesaikan ditingkat kepolisian," akhirnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: