KPU

Sempat Berangsur Surut, Banjir Kembali Genangi Kota Bengkulu

Sempat Berangsur Surut, Banjir Kembali Genangi Kota Bengkulu

Beberapa rumah warga di Kelurahan Tanah Patah dan Kelurahan Kebun Tebeng kembali terendam banjir setelah nyaris surut akibat diguyur hujan deras sejak Kamis 01 September 2022 kemarin.--(Sumber Foto: AbduRahman/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Belum sempat sepenuhnya surut, hujan kembali melanda kota Bengkulu sejak Kamis 01 September 2022 sore kemarin, kembali menyebabkan debit air naik hingga menyebabkan banjir terjadi lagi.

Bahkan berdasarkan pantauan reporter BETV pada Jum'at 02 September 2022 pagi, bahwa banjir semakin meluas di sejumlah kelurahan di kota Bengkulu. Ratusan rumah di Kelurahan Tanah Patah dan Kelurahan Kebun Tebeng, saat ini kembali terendam banjir.

Ketua RT 18 kelurahan kebun Tebeng Zaharudin menyampaikan, bahwa kemarin wilayahnya sempat digenangi banjir namun sudah surut. Tetapi saat kembali diguyur hujan pada Kamis malam banjir kembali merendam rumah warga. 

"Kemarin memang banjir tapi sudah surut, tidak sebesar pagi ini," ujar Zaharudin.

BACA JUGA:Dapat Laporan Gorong-gorong Ambruk, Dewan Kaur Langsung Tinjau ke Lapangan

Salah satu penyebab terjadinya banjir tersebut, menurutnya lantaran siring yang ada di sekitar lokasi tersebut, sudah tidak mampu menampung air.

"Banjir pagi ini mungkin disebabkan siring tidak dapat lagi menampung air, dan karena hujan deras malam tadi," tambahnya. 

Sedikitnya di lingkungan setempat ada sebanyak 59 KK yang terdampak. Untuk ketinggian air sendiri bervariasi dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa.

BACA JUGA:Banjir, Akses Jalan desa Simpang Tiga menuju Padang Pelasan Ditutup

"Saat ini sejumlah wargan sudah mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi," jelasnya.

Saat dipantau ke lokasi lain, tepatnya di RT 30 RW 07 Kelurahan Sawah Lebar, banjir juga genangi rumah warga. 

Muhis, Ketua RT setempat mengatakan, setidaknya ada ratusan rumah warga yang terendam. Banjir di kawasan tersebut terjadi karena hujan yang mengguyur semalam dan air mulai naik sejak dini hari tadi.

BACA JUGA:Longsor, Lintas Lebong - Curup Lumpuh

"Hujan malam tadi, air mulai naik sekitar pukul 02.00 Wib dini hari. Kalau yang terdampak ada ratusan warga, cuma untuk pastinya belum kita data karena saat ini beberapa warga masih mengungsi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: