Kejari Bengkulu Selatan Gelar Rakor Tim PAKEM, Perkuat Sinergi Cegah Aliran Menyimpang
Kejari Bengkulu Selatan Gelar Rakor Tim PAKEM, Perkuat Sinergi Cegah Aliran Menyimpang--(Sumber Foto: CW/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM), Kamis 31 Juli 2025.
Rakor yang berlangsung di Aula Baharuddin Lopa Kejari Bengkulu Selatan ini melibatkan unsur Forkopimda, tokoh agama, dan perwakilan instansi terkait.
Rakor dibuka langsung oleh Kepala Kejari Bengkulu Selatan, Nurul Hidayah, S.H., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim PAKEM.
Dalam sambutannya, Nurul menekankan pentingnya pengawasan bersama terhadap aliran menyimpang yang berpotensi meresahkan masyarakat.
BACA JUGA:Berbahan Dasar Air Nira, Begini Proses Pembuatan Gula Aren Sederhana Sendiri di Rumah
“Keberadaan Tim Pakem sangat strategis dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Apalagi di era digital seperti saat ini, penyebaran informasi sangat cepat dan dapat memicu keresahan jika tidak diawasi,” ujar Kepala Kejari Nurul.
Dalam forum itu juga dibahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi munculnya ajaran menyimpang yang dapat menimbulkan perpecahan, termasuk penguatan koordinasi antarinstansi dan peran tokoh masyarakat.
Kajari juga berharap Rakor ini menjadi ajang tukar informasi untuk mendeteksi dini keberadaan ajaran kepercayaan yang bertentangan dengan norma hukum, sosial, dan agama.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kejari Bengkulu Selatan, Hendra Catur Putra, S.H., M.H., menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar berani melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan yang menyangkut penyimpangan ajaran.
BACA JUGA:Helmi Hasan Jadi Saksi, Berikan Keterangan Upaya Selamatkan Aset Mega Mall dan PTM
BACA JUGA:Punya Asam Urat? Coba Gunakan Bahan Alami Lidah Buaya Ini! Efektif Dapat Mengobati
“Peran serta masyarakat sangat penting dalam mencegah berkembangnya ajaran yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan kita. Jika ada indikasi aktivitas mencurigakan segera laporkan,” tutup Hendra.
Rakor ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam menjaga kerukunan dan ketertiban, serta mencegah potensi konflik sosial berbasis agama dan kepercayaan di Bengkulu Selatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

