DPK Dorong Akreditasi Perpustakaan di Provinsi Bengkulu

DPK Dorong Akreditasi Perpustakaan di Provinsi Bengkulu

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu mendorong agar seluruh perpustakaan yang ada di Provinsi Bengkulu dapat terakreditasi. Melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, menandakan jika perpustakaan salah satu solusi cerd--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu mendorong agar seluruh perpustakaan yang ada di Provinsi Bengkulu dapat terakreditasi.

Melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, menandakan jika perpustakaan salah satu solusi cerdas dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah-tengah masyarakat.


Workshop akreditasi perpustakaan yang digelar Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada Senin 15 Mei 2023, nantinya perpustakaan yang terakreditasi di Provinsi Bengkulu dapat meningkat.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, perpustakaan yang ada di Provinsi Bengkulu ini, masih di bawah nol koma yang sudah terakreditasi.

"Jadi kita berharap agar perpustakaan-perpustakaan yang ada, seperti kabupaten/kota dan SMA/SMK sederajat dapat mengurus akreditasi," kata Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd.


Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd saat foto bersama.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

Diharapkan, melalui workshop akreditasi perpustakaan yang digelar Perpustakaan Nasional (Perpusnas), nantinya perpustakaan yang terakreditasi di Provinsi Bengkulu dapat meningkat.

"Akreditasi ini penting, karena salah satu faktor yang berpengaruh ketika kita ini mengembangkan perpustakaan," kata Meri Sasdi, (Senin 15 Mei 2023) .


Peserta workshop akreditasi perpustakaan.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI, Dr. Adin Bondar, S.Sos, M.Si mendorong agar perpustakaan di Provinsi Bengkulu dapat menerapkan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dalam menyelenggarakan dan mengelola perpustakaan. 


Peserta workshop akreditasi perpustakaan.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

"Selain itu juga melakukan praktek self assessment dalam pengisian instrument akreditasi perpustakaan revisi terbaru. Perpustakaan berkualitas mampu memberikan layanan prima kepada pemustaka. Indikator layanan prima diantaranya adalah kepuasan pemustaka, pengakuan formal dan peningkatan berkelanjutan," kata Andin. 

(ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: