Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Perputaran Uang di Bengkulu Saat Ramadan Menurun, BI: Masyarakat Beralih ke Transaksi Digital

Perputaran Uang di Bengkulu Saat Ramadan Menurun, BI: Masyarakat Beralih ke Transaksi Digital

Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat.--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Bank Indonesia (BI) Perwakilan BENGKULU mencatat perputaran uang selama Ramadan dan Idulfitri 2025 diproyeksikan mencapai Rp1,8 triliun. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencapai Rp1,9 triliun.

"Proyeksi kebutuhan uang tunai periode Ramadan 2025 mengalami penurunan sebesar 5,3 persen secara tahunan (YoY). Hal ini seiring dengan semakin luasnya penerimaan masyarakat terhadap transaksi digital," ujar Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat.

Hingga 21 Maret 2025, jumlah uang yang telah keluar dari BI Bengkulu mencapai 48% dari proyeksi awal atau sekitar Rp900 miliar. Dari jumlah tersebut, sebagian besar merupakan uang pecahan kecil yang telah tersalurkan hampir 90 persen ke masyarakat.

BACA JUGA:BMKG Bengkulu: Cuaca Arus Mudik Diprediksi Cerah Berawan, Waspadai Hujan Ringan

BACA JUGA:Driver Grab Bengkulu Keluhkan Besaran THR, Ada yang Dapat Hanya Rp50 Ribu

"Untuk penarikan uang pecahan besar, hingga saat ini belum banyak dilakukan oleh perbankan. Pola tahunan menunjukkan peningkatan biasanya terjadi pada minggu terakhir sebelum Idulfitri," jelas Wahyu.

Meskipun jumlah uang tunai yang beredar masih cukup besar, BI Bengkulu mencatat adanya pergeseran perilaku transaksi masyarakat.

"Dibandingkan tahun lalu, perputaran uang tunai cenderung menurun karena semakin banyak masyarakat yang menggunakan transaksi non-tunai," tambahnya.

BACA JUGA:Biji Selasih Baik bagi Ibu Hamil, Cek Manfaat Lengkapnya di Sini, Ampuh Mengontrol Gula Darah

BACA JUGA:Dugaan Kredit Fiktif Bank Bengkulu di Lebong, Polda Periksa Sejumlah Saksi

BI Bengkulu terus mendorong literasi keuangan digital agar masyarakat semakin terbiasa menggunakan transaksi non-tunai, seiring dengan perkembangan ekonomi yang semakin modern dan efisien.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait