Dampak Efisiensi Anggaran, Pembangunan Jembatan Simpang Seluma Batal Dibangun Tahun ini

BENGKULU, BETVNEWS - Harapan masyarakat Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma akan  pembangunan jembatan di desanya pada  tahun 2025 ini kembali pupus.

Rencana pembangunan jembatan dan seluruh pembangunan infrastruktur jalan yang bersumber dari APBD 2025 terpaksa ditiadakan akibat dari efisiensi anggaran.

Wakil Bupati Seluma, H Gustianto, meminta masyarakat Desa Simpang untuk bersabar, mengingat saat ini pemerintah daerah terus berupaya agar jembatan penghubung dari Kecamatan Seluma timur menuju Desa Simpang dapat dibangun di tengah-tengah kebijakan Pemerintah Pusat.

"Jembatan Simpang itu kita rencanakan akan dibangun di tahun ini, namun dikarenakan adanya efisiensi ini, jadi batal di bangun," kata Gustianto,

BACA JUGA:Usai Libur Panjang Lebaran 2025, Bupati Seluma Minta ASN Kembali Fokus Bekerja

BACA JUGA:Kota Bengkulu Alami Inflasi Maret 2025, Tarif Listrik Pra Bayar Jadi Penyebab Utama

Meskipun demikan, sambung Wabup, Pemerintah Kabupaten Seluma terus berupaya sehingga jembatan tersebut tetap dapag dibangun dari sumber dana yang lain.

"Untuk masyarakat Desa Simpang untuk bersabar terlebih dahulu mengingat saat ini sedang adanya efisiensi anggaran, meskipun demikian kami akan terus berusaha," sambungnya.

Diketahui, hingga April 2025 ini belum ada pembangunan fisik yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Korupsi Pembebasan Lahan, Kejari Jadwalkan Pemanggilan 9 Mantan Pejabat Seluma

BACA JUGA:Pemkab Seluma Siapkan Absensi Online untuk PPPK

Hal tersebut merujuk pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025 Serta Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 29 tahun 2025 tentang tentang Penyesuaian Rincian Alokasi TKD menurut Provinsi/Kabupaten/Kota TA 2025 dalam Rangka Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025.

Dana Pembangunan infrastruktur yang bersumber dari DAU pekerjaan umum, DAK fisik reguler jalan untuk Seluma mengalami pemangkasan sebesar Rp 68.748.312.000 di tahun 2025. Sehingga berdampak pada terhambatnya pembangunan fisik di Kabupaten Seluma. 

Jalan yang dibangun di Kabupaten Seluma hanya link jalan milik Pemprov Bengkulu sepanjang 83 km termasuk jalan simpang 3 Air Periukan menuju Desa Pasar Ngalam, Pasar Talo dan Pering Baru.

Sumber: