Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Ini Respons Gubernur Helmi Hasan Terkait Masalah BBM di Bengkulu, Suplai dari Provinsi Tetangga Jadi Kendala

Ini Respons Gubernur Helmi Hasan Terkait Masalah BBM di Bengkulu, Suplai dari Provinsi Tetangga Jadi Kendala

Ini Respons Gubernur Helmi Hasan Terkait Masalah BBM di Bengkulu, Suplai dari Provinsi Tetangga Jadi Kendala--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSGubernur BENGKULU, Helmi Hasan, akhirnya angkat bicara terkait permasalahan kelangkaan BBM dan antrean panjang yang terjadi di berbagai SPBU di Provinsi BENGKULU.

Helmi mengakui dirinya telah mengetahui kondisi tersebut dan langsung menindaklanjutinya dengan memanggil pihak Pertamina Bengkulu.

"Hari ini kita memanggil Pertamina. Dari laporan mereka, persoalan pertama terletak pada alur pelabuhan Pulau Baai yang kembali tertutup pasir, sehingga menghambat pendistribusian BBM ke Terminal Pulau Baai," ujar Helmi.

BACA JUGA:Polisi Amankan Tersangka Bobol Warung, 1 Tersangka Lainnya DPO

BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Klaim Saldo DANA Gratis Tanpa Aplikasi Tambahan, Langsung Cair Rp120 Ribu ke Dompet Digit

Sebagai solusi, Helmi menyebutkan adanya rencana pembangunan pipa langsung ke tengah laut agar kapal pengangkut BBM tidak perlu melewati alur pelabuhan yang dangkal.

"Ini masih menunggu persetujuan dari Pertamina pusat. Kalau perlu, saya siap langsung menemui pihak pusat untuk membahas solusi ini," tegasnya.

Selain itu, Helmi menjelaskan bahwa suplai BBM untuk Bengkulu selama ini dikirim dari tiga terminal luar provinsi, yakni Teluk Kabung (Padang), Panjang (Lampung), dan Lubuklinggau (Sumsel). Hal ini berdampak pada tingginya biaya distribusi.

BACA JUGA:Sidang Lanjutan Rohidin Mersyah Digelar 30 April, JPU KPK Akan Hadirkan 10 Saksi

BACA JUGA:Cepat Klaim Uang Gratis Rp250 Ribu Sekarang ke Rekening, Dapatkan Saldo DANA Lebih Cepat dengan Cara Ini

"Pengiriman dari luar provinsi membuat kos distribusi sangat tinggi. Pertamina bahkan mengaku merugi hingga Rp 500 juta per hari," ungkap Helmi.

Sebagai informasi, kelangkaan BBM disertai antrean panjang di SPBU terjadi hampir merata di seluruh wilayah Bengkulu dalam beberapa hari terakhir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait