Sukseskan Program Cetak Sawah, Dinas Pertanian Seluma Normalisasi Jaringan Irigasi
Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Untuk mendukung Program Cetak Sawah Rakyat (PSR) yang merupakan inisiatif strategis dari pemerintah pusat, Dinas Pertanian Kabupaten Seluma mulai melakukan normalisasi jaringan irigasi di sejumlah wilayah.
Kegiatan ini difokuskan di lima kecamatan yang menjadi lokasi program cetak sawah, yaitu Kecamatan Semidang Alas (SA), Seluma Timur, Ulu Talo, Ilir Talo, dan Talo Kecil.
Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi sedimentasi saluran dan memastikan kelancaran distribusi air menuju areal persawahan milik masyarakat.
Normalisasi irigasi dinilai krusial dalam menunjang ketahanan pangan daerah serta nasional.
BACA JUGA:Awal Mei, Harga Telur Ayam Ras Naik, Sayuran Kompak Turun di Bengkulu
BACA JUGA:Pepes Tongkol Tahu Kemangi Sederhana, Hidangan Enak untuk Lauk Makan Malam, Cek Resepnya!
"Normalisasi irigasi sangat penting agar distribusi air ke lahan sawah yang dicetak bisa berjalan optimal. Ini bagian dari strategi memperkuat sektor pertanian lokal dan meningkatkan produktivitas pangan. Serta menyukseskan program cetak sawah rakyat yang merupakan inisiatif strategis dari pemerintah pusat," kata Arian.
Arian menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan setelah ditetapkannya kuota cetak sawah untuk Seluma seluas 400 hektare. Maka dari itu, sebelum kegiatan dimulai secara penuh, pihaknya memastikan kesiapan sistem pengairan.
"Jadi kita harus pastikan dahulu lokasinya, irigasinya, dari mana sumber airnya. Karena ini sangat penting jika hendak membuat cetak lahan sawah baru," tuturnya.
BACA JUGA:Berlebihan Makan Kemangi Dapat Menyebabkan Efek Samping, Cek 5 Dampaknya untuk Kesehatan di Sini
BACA JUGA:Berlebihan Makan Kemangi Dapat Menyebabkan Efek Samping, Cek 5 Dampaknya untuk Kesehatan di Sini
Ia menambahkan bahwa dari total alokasi 400 hektare yang diberikan Kementerian Pertanian, progres kegiatan saat ini telah mencapai sekitar 70 persen dan akan terus dipercepat agar selesai tepat waktu.
"Dari hasil survei investigasi desain yang dilakukan oleh para konsultan, sudah ditetapkan beberapa desa sasaran yang berada di lima kecamatan tersebut. Lokasinya dinilai strategis dan memiliki potensi besar untuk mendukung program cetak sawah nasional," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

