Wagub Bengkulu Soroti Proyek Penanganan Longsor Jalur ke Kapahiang Rp 6,7 Miliar
Wagub Bengkulu Soroti Proyek Penanganan Longsor Jalur ke Kapahiang Rp 6,7 Miliar --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Gubernur (Wagub) BENGKULU, Mian menyoroti proyek penanganan longsor Nakau hingga berbatasan Kabupaten Kapahiang oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) BENGKULU sejak bulan Maret lalu.
Mian saat melakukan peninjauan mempertanyakan status lahan yang digarap dalam proyek penanganan longsor tersebut.
"Ini memang punya masyarakat lahannya? Nanti saya konfirmasi ini memprihatinkan kalau ditumbangi semua. Nanti saya mau minta datanya dari Bupati Kepahiang, lahan ini statusnya milik masyarakat bersertifikat atau masyarakat garap kawasan?," tanya Mian.
BACA JUGA:Desa Kemang Manis Masih Dijabat Plt, Dinas PMD Seluma Tunggu SK Pemberhentian Alma Jumianto
Proyek penanganan longsor Nakau hingga perbatasan Kepahiang ini menelan anggaran sebesar Rp 6,7 miliar dengan pelaksanaan kerja selama 180 hari, terhitung sejak 20 Maret lalu.
Hanya saja, proyek dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu ini menuai sorotan, karena aktivitas pekerjaan yang membabat pepohonan dan akan berdampak kepada kondisi jalan yang mudah longsor.
"Ini kalau ditumbangi kayak gini habis jalan," cetus Mian.
BACA JUGA:Harga TBS Turun Pasca Idulfitri, Wagub Mian Gerak Cepat Sidak Pabrik Sawit
BACA JUGA:Pengamat Ekonomi: Event Makan Akbar Beri Efek Ganda ke Perekonomian Bengkulu
Sementara itu PPK I Unit III Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu, Komarudin, menambahkan saat ini aktivitas pekerjaan masih berupa pembersihan sisi lahan.
Rencananya, proyek penanganan longsor ini akan menggunakan pondasi Bore Pile.
Pondasi jenis ini merupakan pondasi dalam yang berbentuk layaknya tabung panjang dan ditancapkan ke dalam tanah.
Penggunaan bore pile ini difungsikan untuk mengalirkan beban berat kontruksi ke dalam lapisan tanah yang lebih keras. Metode bore pile ini digunakan jika struktur permukaan tanah tidak kuat untuk menahan keseluruhan beban bangunan yang akan didirikan.
BACA JUGA:Wagub Mian Minta Pertamina Cabut Izin Pangkalan Gas LPG Nakal
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

