Dukung Instruksi Wapres, Pemkot Bengkulu Dukung Pengenalan AI Kepada Anak Usia Dini
Dukung Instruksi Wapres, Pemkot Bengkulu Dukung Pengenalan AI Kepada Anak Usia Dini--(Sumber Foto: Robi/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemkot Bengkulu mendukung penuh para guru PAUD untuk mulai mengenalkan kecerdasan buatan atau Artificial Inteligent (Ai) dalam sistem pendidikan sejak usia dini.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap instruksi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan Asisten II Setda Kota Bengkulu, Sehmi saat membuka Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deeplearning) dan Berdiferensiasi, yang diikuti sebanyak 200 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Bengkulu.
Dalam rangka memperingati hari Pendidikan nasional dan HUT PGRI yang ke 75, yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Bengkulu Kamis (9/5/2025).
BACA JUGA:Bupati Seluma Temui Menteri PUPR Bahas Pembangunan Infrastruktur
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Seluma Mulai Rp17 Juta
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Bengkulu sebagai upaya meningkatkan kapasitas guru dalam merancang strategi pembelajaran yang adaptif dan inovatif, sesuai tuntutan era digital.
"Ini adalah salah satu langkah konkret dalam menyambut arahan Pak Wapres Gibran agar kecerdasan buatan mulai diperkenalkan sejak pendidikan anak usia dini. Kita sambut baik inisiatif dari para guru TK yang tergabung dalam IGTKI Kota Bengkulu," kata Sehmi.
Dijelaskannya, pelatihan ini tak hanya memperkenalkan konsep pembelajaran berdiferensiasi, tetapi juga mengenalkan dasar-dasar penerapan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan.
BACA JUGA:4 Cara Menikmati Teh Chamomile, Kombinasikan dengan Lemon Hingga Susu, Intip Resepnya di Sini
BACA JUGA:Kunjungan Kerja, Kapolda Bengkulu Sampaikan Arahan dan Apresiasi Kinerja Polres Seluma
Menurutnya, pelatihan ini juga menjadi upaya membekali para pendidik dengan pemahaman tentang tantangan dan peluang pendidikan masa depan, di mana teknologi akan menjadi bagian tak terpisahkan dari ruang kelas.
Meskipun pelatihan ini hanya berlangsung satu hari, lanjutnya, diharapkan para guru mendapatkan pemahaman awal yang penting dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih relevan dan efektif.
Sementara itu, Arni Susantibselaku ketua IGTKI kota Bengkulu mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti total oleh 222 Guru Paud.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

