Gaji Tak Dibayar 6 Bulan, APDESI dan PPDI Seluma Siap Aksi di Kantor Bupati

BENGKULU, BETVNEWS – Ratusan perangkat desa di Kabupaten Seluma bersiap menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma pada Selasa, 3 Juni 2025.

Aksi ini dipelopori oleh dua organisasi desa, yakni Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Seluma.

Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mendalam atas belum dibayarkannya penghasilan tetap (Siltap) kepala desa, perangkat desa, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selama enam bulan terakhir, sejak Januari 2025.

BACA JUGA:Ancaman DBD di Kota Bengkulu: 148 Kasus dan 2 Korban Jiwa, Masyarakat Diminta Waspada

BACA JUGA:Saldo Tambahan Ini Untukmu, Cukup Pakai Fitur di Aplikasi DANA, Cek Sekarang!

Tak hanya itu, mereka juga mendesak Pemkab segera mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) yang hingga kini masih tersendat.

“Kami ingin mempertanyakan kenapa gaji kami belum juga dibayarkan sejak per Januari. Padahal jika berdasarkan Perbup No. 8 tahun 2025, gaji Siltap dibayarkan setiap bulannya, tapi kenapa hingga kini belum juga dibayarkan,” kata Ketua APDESI Seluma, Alma Harmiyanto.

Menurut Alma, kondisi ini telah menimbulkan beban ekonomi berat bagi banyak kepala desa, perangkat desa, dan kader-kader pendukung program desa lainnya, seperti kader Posyandu, petugas PPK, pengurus masjid, dan lainnya yang juga belum menerima honor mereka.

Banyak di antaranya terpaksa berutang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:Tak Banyak yang Tau! Ini Dia Manfaat Buah Pepaya untuk Kecantikan Kulit Wajah, Auto Glowing Secara Alami

BACA JUGA:Mau Wajah Glowing Cerah Layaknya Artis Korea? Yuk Cobain Masker Belimbing Wuluh, Cek Manfaatnya Disini!

“Saya juga sebenarnya bingung, kemarin kata BKD SK pembayaran 40 persen belum ditandatangani Bupati. Sore itu kami datang dan kemudian SK itu sudah ditandatangani Bupati, lalu selang beberapa hari timbul pengumuman untuk penyaluran, terus selang 1 hari dari pengumuman kemudian dibatalkan. Jadi bingung saya ini, makanya akan kami buat heboh dulu lah besok,” kesal Alma.

Dari total 182 desa di Kabupaten Seluma, sebanyak 145 desa telah mengajukan pencairan ADD.

Namun hingga kini, hanya 6 desa yang sudah menerima dana yang masuk ke rekening desa masing-masing. Padahal ADD tahun 2025 telah dianggarkan sebesar Rp 60 miliar dalam APBD Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Minuman yang Aman Dikonsumsi Sehari-hari, Dapat Meredakan Dehidrasi, Cek Rekomendasinya di Sini

Sumber: