Proyek Pengendalian Banjir Dimulai, Jalan Tanjung Jaya–Sukamerindu Ditutup untuk Truk dan Bus Mulai 5 Juni
Proyek Pengendalian Banjir Dimulai, Jalan Tanjung Jaya–Sukamerindu Ditutup untuk Truk dan Bus Mulai 5 Juni--(Sumber Foto: CW/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Akses jalan utama yang menghubungkan Kelurahan Tanjung Jaya dan Sukamerindu, Kota Bengkulu, resmi ditutup sementara mulai Rabu, 5 Juni 2025.
Penutupan ini merupakan bagian dari proyek nasional BWS Sumatera VII Bengkulu, pengendalian banjir di sepanjang Sungai Bengkulu, yang mencakup peninggian tanggul hingga pembongkaran dan pembangunan kembali jembatan penghubung yang telah berusia lebih dari 30 tahun.
Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Shamsir, Koordinator Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari pihak kontraktor pelaksana proyek.
Menurutnya, proyek ini akan berlangsung selama sekitar lima bulan, dan diharapkan rampung pada awal November 2025, dengan catatan tidak ada kendala teknis maupun cuaca ekstrem yang menghambat pekerjaan.
BACA JUGA:Sinergi BRI dengan UMKM Lokal, Batik Parang Kaliurang Jadi Unggulan
BACA JUGA:Bahayakan Warga, DLH Kota Bengkulu Segel Lokasi Limbah Beracun Milik PT Elang Hijau
"Mulai 5 Juni, jalan akan diberlakukan sistem tutup-buka. Kami mulai melakukan pembongkaran jembatan di jalur tersebut, dan proses konstruksi diprediksi selesai hingga awal November,” ujar Shamsir.
Sementara itu, data dari BPBD Kota Bengkulu menyebutkan bahwa kawasan Tanjung Jaya dan Sukamerindu masuk dalam kategori zona merah rawan banjir.
Dalam tiga tahun terakhir, sedikitnya 157 kepala keluarga (KK) terdampak setiap kali Sungai Bengkulu meluap, menyebabkan kerugian material serta mengganggu aktivitas ekonomi dan pendidikan warga.
"Ini proyek vital. Tanggul akan kami tinggikan hingga 1,5 meter, sementara jembatan dibangun ulang dengan struktur beton bertulang. Harapannya bisa menahan arus sungai saat curah hujan tinggi,” jelas Shamsir.
Jembatan lama yang dibangun sejak 1993 tercatat sudah mengalami kerusakan struktural dan dianggap tidak lagi layak, terlebih saat debit air meningkat.
BACA JUGA:Daftar di Website Ini Bisa Cair Saldo DANA Gratis, Cek Sekarang dan Klaim Uang hingga Rp200 Ribu
Bahkan, pada banjir besar yang terjadi Desember 2023 lalu, air sempat meluap hingga badan jalan dan menyebabkan jembatan retak di beberapa titik.
Adapun penutupan jalan ini berdampak langsung pada mobilitas harian warga yang mengandalkan jalan tersebut untuk akses kerja, sekolah, dan perdagangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

