Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Terabaikan, Perpustakaan Lestari di Desa BP II Seluma yang Pernah Juara Nasional Kini Mulai Redup

Terabaikan, Perpustakaan Lestari di Desa BP II Seluma yang Pernah Juara Nasional Kini Mulai Redup

Terabaikan, Perpustakaan Lestari di Desa BP II Seluma yang Pernah Juara Nasional Kini Mulai Redup--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Sebuah perpustakaan kecil di Desa Bukit Peninjauan II butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma.

Perpustakaan yang didirikan sejak tahun 2011 ini pernah mengangkat nama baik sekaligus memperkenalkan Kabupaten Seluma di kancah nasional. Perpustakaan itu diberi nama Perpustakaan Lestari.

Namun, saat ini perpustakaan itu mulai redup sejak perkembangan teknologi digital. Di mana-mana anak-anak mulai tertarik bermain gadget, dibandingkan membaca buku atau kegiatan lain.

BACA JUGA:2.020 Pekerja Kasar di Seluma Akan Dilindungi Program Jaminan Sosial

BACA JUGA:Semangat Berbagi Idul Adha 1446 H, Bapekis dan Karyawan BRI Salurkan 961 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Rasiman, Ketua Perpustakaan Lestari, mengakui bahwa minat baca masyarakat saat ini memang sedikit terpengaruh oleh perkembangan teknologi digital.

Namun, ia tetap optimis bahwa dengan berbagai kegiatan yang menarik, minat baca masyarakat dapat kembali meningkat.

"Kita harus membuat trobosan baru agar menarik minat baca dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang menarik untuk menarik minat masyarakat datang ke perpustakaan," kata Rasiman.

Rasiman mengatakan, perpustakaan di BP II butuh perhatian dan dukungan dari Pemkab Seluma untuk memenuhi ketersediaan buku-buku yang menarik bagi masyarakat.

BACA JUGA:Cara Mudah Dapat Penghasilan Saldo DANA Gratis, Cek Aplikasi Ini! Auto Langsung Cair

BACA JUGA:Lebaran Idul Adha, Lalu Lintas Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat Capai 87.436 kendaraan

Selama ini, Perpustakaan Lestari hanya mengandalkan dana desa demi berjalannya dan bertahannya perpustakaan.

"Sejauh ini pihak desa yang terus mensupport agar perpus terus bertahan. Namun, saat ini kami butuh dukungan dari semuanya pihak, terutama Pemkab Seluma, untuk memenuhi sarana dan prasarana serta buku-buku yang ada di perpustakaan harus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Diungkapkannya, sejak awal berdiri 14 tahun lalu, Perpustakaan Lestari memiliki keterbatasan dari awalnya tak memiliki gedung sendiri, buku-buku sempat menumpang di balai desa, berpindah ke Posyandu, lalu diletakkan di berbagai sudut ruang seadanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait