Nataru

Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Gegara Ayam, Cekcok Warga Tanah Abang Seluma Berakhir Maut

Gegara Ayam, Cekcok Warga Tanah Abang Seluma Berakhir Maut

Gegara Ayam, Cekcok Warga Tanah Abang Seluma Berakhir Maut--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Seorang warga Desa Tanah Abang, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, tewas setelah dianiaya tetangganya sendiri, Minggu sore, 3 Agustus 2025.

Korban bernama Ma’ruf, berusia 55 tahun, meninggal dunia akibat luka tikaman yang diduga dilakukan oleh pelaku bernama Musawadi, yang juga berusia 55 tahun.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 3 sore di sekitar rumah pelaku. Dari keterangan saksi mata yang juga keponakan korban, Ari, kejadian bermula saat ayam milik Tono, keponakan Ma’ruf, hilang.

Tono mencurigai ayam tersebut dijerat oleh pelaku, yang memang sering memasang perangkap ayam di belakang rumahnya.

BACA JUGA:Mengenali Jenis Daun Pandan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Pandan Laut, Cek di Sini

BACA JUGA:Sambut HUT RI ke-80, Dikbud Bengkulu Selatan Gelar Lomba Tari dan Musik Tradisional

Tono pun mendatangi rumah pelaku, namun justru diancam dengan senjata tajam hingga melarikan diri dan meminta bantuan pamannya.

Ma’ruf kemudian datang bersama Tono, namun saat masuk ke rumah pelaku, Ma’ruf justru dipukul menggunakan balok dan ditikam di bagian pinggang.

Tono yang menunggu di luar rumah mencoba menolong, namun kembali diancam oleh pelaku yang mengejarnya dengan senjata tajam.

Warga yang mendengar keributan datang ke lokasi dan mengepung rumah pelaku. Setelah berhasil diredam oleh keluarga, korban dievakuasi dalam kondisi tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke Puskesmas, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD M. Yunus Bengkulu.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Siapkan Pembagian 1.000 Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80

BACA JUGA:Kukuhkan Tim URC JKN-KIS, Gubernur Helmi Hasan Pastikan Pelayanan Kesehatan ke Warga Terjamin

Korban sempat dirawat di ruang ICU, namun dinyatakan meninggal dunia pada Senin pagi, sekitar pukul lima.

Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan di TPU desa setempat sekitar pukul 10 pagi. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penanganan kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait