Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Penipuan Mengatasnamakan Gubernur Helmi Hasan Kembali Beredar, Ini Faktanya

Penipuan Mengatasnamakan Gubernur Helmi Hasan Kembali Beredar, Ini Faktanya

--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Beredar pesan WhatsApp mengatasnamakan Gubernur BENGKULU, H. Helmi Hasan, SE, yang menginformasikan bahwa penerima pesan memenangkan hadiah giveaway senilai Rp 50 juta.

Dalam pesan tersebut, penerima diminta melakukan “pengaktifan hadiah” dengan mentransfer uang sebesar Rp350 ribu.

Menanggapi hal itu, Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa pesan tersebut adalah hoaks dan merupakan modus penipuan. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak percaya dan tidak melakukan transfer uang dalam bentuk apa pun.

“Itu tidak benar. Saya tidak pernah mengadakan giveaway atau meminta uang untuk pengaktifan hadiah. Masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur,” tegas Helmi Hasan, Senin 11 Agustus 2025.

BACA JUGA:Pawai Tunas Kelapa Warnai Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Pejabat Pemkot Bengkulu Jadi Saksi, Klaim Tidak Tahu Detail Kasus Dana Samisake

Pesan yang beredar tersebut memuat foto Gubernur Helmi Hasan beserta tanda tangan palsu, serta narasi yang dirancang untuk meyakinkan calon korban.

Modus seperti ini kerap digunakan pelaku penipuan online untuk mengelabui masyarakat.

Helmi juga mengingatkan warga Bengkulu untuk selalu mengonfirmasi informasi melalui saluran resmi Pemerintah Provinsi Bengkulu atau akun media sosial pribadinya sebelum mempercayai atau membagikan pesan serupa.

"Kalau ada pesan yang tidak lazim silakan konfirmasi langsung kepada akun resmi," ujarnya.

BACA JUGA:Dapat Dibuat Manisan hingga Pewangi Alami! Cek Disini Cara Mengolah Kulit Jeruk Agar Bisa Dimanfaatkan

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Tekankan Kemampuan Bagi Tenaga Kerja Muda Ingin ke Jepang

Sementara itu, Kuasa Hukum Pemprov Bengkulu, Ana Tasia Pase, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan Gubernur Helmi Hasan.

“Kita akan koordinasi ke APH. Dan kita minta masyarakat tidak mudah percaya dengan upaya-upaya penipuan semacam ini,” jelas Ana.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait