Calon Rektor UNIB Diminta Tegas Soal Beasiswa Salah Sasaran

BENGKULU, BETVNEWS – Forum diskusi bertajuk "Rektor untuk Kampus Progresif: Transparansi, Aksesibilitas, dan Keberpihakan pada Mahasiswa" digelar di halaman samping Rektorat Universitas BENGKULU (UNIB), Senin (8/9/2025).

Agenda yang diinisiasi mahasiswa ini menghadirkan tiga calon rektor, yakni Prof. Agustin Zarkani, SP., M.Si., Ph.D, Dr. Indra Cahyadinata, SP., M.Si, dan Prof. Dr. Kamaludin, SE., MM.

Salah satu isu yang mencuat dalam forum tersebut adalah persoalan beasiswa yang kerap salah sasaran. Pertanyaan ini memantik respons beragam dari ketiga calon rektor.

Prof. Agustin Zarkani menilai persoalan beasiswa muncul karena mekanisme yang tidak berjalan semestinya.

BACA JUGA:Program Srikandi BPJS Kesehatan Pemprov Bengkulu, Klinik Lovely Jadi Donatur Terbesar

BACA JUGA:Setubuhi Anak Dibawah Umur, Dukun Gadungan di Bengkulu Ditetapkan Tersangka

“Salah sasaran itu kan sebenarnya ada mekanisme yang tidak berjalan dengan baik. Kita harus lihat dulu letak kesalahannya, apakah di pemberi atau pengelola,” tegasnya.

Sementara itu, Dr. Indra Cahyadinata menekankan pentingnya verifikasi dan validasi sebelum menentukan letak persoalan.

“Kita ini punya banyak sumber beasiswa dengan kriteria yang berbeda-beda. Jadi kalau ada laporan salah sasaran, tidak bisa langsung disamaratakan. Harus diverifikasi dulu, apakah ada data yang tidak jujur atau pengelolaan yang tidak sesuai jobdesk” jelasnya.

Sedangkan Prof. Kamaludin menawarkan pendekatan berbasis transparansi publik dan peran program studi.

BACA JUGA:Gelar Rakor, Pemerintah Kabupaten Kaur Targetkan Penurunan Stunting 2025

BACA JUGA:Kolaborasi Shopee X Hearts2Hearts Bikin Iklan 9.9 Super Shopping Day Makin Memesona

“Fungsi kontrol perlu diperkuat, salah satunya dengan mengumumkan penerima beasiswa secara terbuka. Dari situ akan ketahuan siapa yang benar-benar berhak. Selain itu, prodi juga harus dilibatkan,” ujarnya.

Wakil Presiden Mahasiswa UNIB, M. Rabil Fahri, menilai forum ini menjadi ruang penting untuk menguji gagasan calon rektor, sekaligus melihat keberpihakan mereka terhadap mahasiswa.

Sumber: