Antrean Kendaraan Kembali Mengular di SPBU Kota Bengkulu
Antrean Kendaraan Kembali Mengular di SPBU Kota Bengkulu--(Sumber Foto: Vero/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Antrean kendaraan kembali mengular di SPBU Jalan S. Parman, Padang Jati, Kota Bengkulu, Selasa (9/9/2025).
Roda dua hingga truk tampak menumpuk panjang dan menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi.
Rasidin (64), seorang pengendara mobil sekaligus mantan pekerja Pertamina, mengatakan antrean semacam ini sudah sering ia alami.
Menurutnya, masalah bukan berasal dari SPBU, melainkan keterlambatan distribusi dari luar daerah.
BACA JUGA:Keroyok Security dan Sering Palak Pengunjung Mall, 3 Pemuda di Kota Bengkulu Diringkus Polisi
BACA JUGA:Siap-siap! Gerbang Mutasi di Bengkulu Tengah Sudah Dibuka, 28 Pejabat Eselon II Ikuti Uji Kompetensi
“Ini bukan salah SPBU, tetapi terkadang pengiriman dari Pulau Bai atau Linggau yang terlambat. Saya dulu pernah bekerja di Pertamina, jadi paham soal itu. Harapan saya pemerintah bisa turun tangan supaya distribusi BBM kembali lancar,” ujarnya.
Anto (29), pengendara motor yang berprofesi sebagai ojek online, juga mengeluhkan antrean panjang ini.
“Kalau antre lama, otomatis pendapatan harian saya berkurang. Seharusnya bisa dapat banyak order, tapi malah terbuang di antrean SPBU,” ungkapnya.
Keluhan serupa disampaikan Dina, seorang mahasiswa, yang merasa terganggu dengan antrean panjang hampir di semua SPBU di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Toko Karya Kita di Kampung Bali Kota Bengkulu, Surga Belanja Pecinta K-Pop dan Aksesoris Estetik
BACA JUGA:Renovasi Pasar Barukoto Satu Ditargetkan Rampung November, Namanya Diganti
“Bukan hanya di sini, hampir semua SPBU di Bengkulu selalu antre. Saya juga bingung, ini salah SPBU, pengiriman, atau pemerintah. Kalau mau ke kampus sering terlambat karena harus antre bensin dulu. Harapan saya pemerintah cepat menangani masalah ini,” katanya.
Rose, seorang ibu pengguna mobil, bahkan mengaku hampir selalu berhadapan dengan antrean ketika hendak mengisi BBM.
“Saya hampir setiap isi minyak selalu antre. Harapan saya jangan sampai terulang seperti sebelumnya, di mana kami pernah antre sampai lebih dari satu hari,” jelasnya.
Hingga sore hari, antrean kendaraan di SPBU Padang Jati masih tampak padat. Pihak pengelola SPBU belum memberi keterangan resmi terkait penyebab antrean kali ini, namun informasi yang dihimpun menyebutkan keterlambatan pasokan dari terminal distribusi menjadi faktor utama.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Kembali Tetapkan Tersangka Korupsi Bank BUMN
BACA JUGA:Dituduh Tidak Memiliki Legalitas, PT RAA Tempuh Jalur Hukum
Masyarakat berharap Pertamina bersama pemerintah segera menemukan solusi agar antrean panjang di SPBU tidak terus berulang, mengingat dampaknya sangat besar bagi aktivitas warga, terutama pekerja harian dan mahasiswa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


