Miris! Pohon Kelapa di Kawasan Pantai Panjang Dicabut Oknum Tak Bertanggung Jawab
Miris! Pohon Kelapa di Kawasan Pantai Panjang Dicabut Oknum Tak Bertanggung Jawab--(Sumber Foto: Veronika/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Aksi tidak terpuji dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab yang mencabut pohon kelapa hasil penanaman pemerintah Kota Bengkulu di kawasan pantai.
Pohon kelapa yang ditanam untuk menghijaukan dan memperindah kawasan wisata tersebut justru dirusak oleh tangan-tangan jahil.
BACA JUGA:Dorong UMKM Naik Kelas, Seminar Digital Clinic Ajak Pelaku Usaha Melek Teknologi
BACA JUGA:Ikuti Kejurnas Berburu Hama Babi Hutan, Dapatkan Hadiah Puluhan Juta Rupiah dan Dooprize Menarik
Penanaman pohon kelapa ini merupakan bagian dari program penghijauan pemerintah kota untuk memperindah kawasan wisata sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di sekitar pantai. Namun, dalam beberapa hari terakhir, ditemukan sejumlah pohon kelapa yang tertanam dicabut oleh pihak yang belum diketahui.
Seorang pengunjung pantai, Bapak Opi, menyayangkan tindakan tersebut. Ia menilai perbuatan mencabut pohon yang sudah ditanam merupakan hal jahat dan tidak pantas dilakukan.
“Perbuatan mencabut pohon yang sudah ditanam itu jahat dan tidak pantas dilakukan. Orang yang mencabut pohon adalah orang yang jahil dan tidak baik,” ujar Opi, Senin (6/10/2025).
BACA JUGA:Anak Berusia 10 Tahun Tenggelam di Pemandian Objek Wisata
BACA JUGA:Musda XI Partai Golkar Bengkulu, Syamsulrahman: Ajang Kembalinya Kader ke Golkar
Opi berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut agar program penghijauan dapat berjalan dengan baik. Ia menambahkan bahwa pohon kelapa yang ditanam memiliki manfaat besar untuk menghijaukan area pantai dan seharusnya dilestarikan.
"Saya berharap masyarakat bisa ikut menjaga dan merawat pohon-pohon ini supaya program penghijauan bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
BACA JUGA:Polres Seluma Datangi Makodim 0425, Beri Kejutan di Perayaan HUT TNI Ke-80
Sementara itu, salah satu penjual yang beraktivitas di sekitar pantai juga mengaku kecewa atas kejadian ini. Ia menyebut bahwa setiap pohon sebenarnya sudah dititipkan kepada warga atau penjual di sekitar pantai untuk dijaga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

