Konsolidasi di Bengkulu, Presiden PKS Muzzammil Yusuf Serukan Politik Pelayanan dan Kemanusiaan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. H. Al Muzzammil Yusuf, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. H. Al Muzzammil Yusuf, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Provinsi BENGKULU. Salah satu agendanya adalah melakukan konsolidasi dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) atau kader partai untuk menghadapi kepemimpinan di masa mendatang.
Kegiatan tersebut dikemas dalam acara Silaturahmi Kebangsaan bersama kader PKS se-Provinsi Bengkulu, yang dirangkaikan dengan Bazar UMKM di salah satu hotel di Kota Bengkulu pada 19 Oktober 2025.
BACA JUGA:Cegah Longsor, BPBD Bengkulu Selatan Rencanakan Usulan Terasering di Jalur Lintas Manna-Pagar Alam
BACA JUGA:Rampas Emas 25 Gram, Polisi Amankan Pelaku Curas di Manna
Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, menyampaikan bahwa setiap kunjungan ke daerah selalu diisi dengan agenda pertemuan bersama kader pelaku UMKM.
“Kami telah menginstruksikan kepada pengurus tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar mendampingi kader yang memiliki usaha UMKM. Tujuannya agar perekonomian mereka dapat meningkat,” ujar Muzzammil.
BACA JUGA:Diguyur Hujan hingga Dini Hari, Jalan Lintas Barat Seluma dan 4 Desa Terendam Banjir
BACA JUGA:Bentuk Kepemimpinan Berkarakter Lewat Sekolah Aktivis 2025
Ia menegaskan, dalam rangka mengisi rumah besar kebangsaan dan kemanusiaan, kader PKS harus berkontribusi menjadi warga negara terbaik. Sementara dalam konteks kemanusiaan, seperti dukungan terhadap UMKM maupun perjuangan internasional, PKS terus berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina.
“Pesan saya kepada kader PKS, kita memiliki rumah besar, yaitu kebangsaan dan kemanusiaan,” tegasnya.
BACA JUGA:Bentuk Kepemimpinan Berkarakter Lewat Sekolah Aktivis 2025
Dalam kesempatan itu, Al Muzzammil juga menekankan pentingnya mempersiapkan SDM sebagai kunci utama kemajuan bangsa.
“Kalau tidak didukung SDM yang kuat, meskipun sumber daya alam kita melimpah, bangsa ini akan sulit bangkit,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

