MUKOMUKO, BETVNEWS - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko saat ini telah membentuk tim fasilitator di desa-desa terkait merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), khususnya di Kabupaten Mukomuko.
Apapun tugas dari fasilitator ini adalah memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) mengenai hewan ternak dan PMK.
Selanjutnya tugas fasilitator ini adalah memberikan informasi kepada pemilik ternak agar menjaga kesehatan ternaknya yaitu dengan cara membersihkan kandang, memberikan pakan yang sehat, dan tidak melepasliarkan ternaknya.
BACA JUGA:Diduga Melakukan Pelecehan Seorang Siswi, Oknum Guru SMA di Kaur Dipolisikan
Disampaikan Apriansyah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, bahwa langkah yang dilakukan oleh pihak dinas ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku yang saat ini masih terus merebak.
"Kita berharap agar dapat berkomunikasi dan memberikan informasi sekaligus edukasi kepada masyarakat pemilik ternak guna menekan angka PMK, yang jelas pemilik harus menjaga kesehatan ternaknya," jelas Kadis.
BACA JUGA:Dituduh Jadi Pelakor, Oknum Guru SMA di Kota Bengkulu Dianiaya Istri Kepsek
Sementara pihak dinas saat ini sangat menekankan agar pemilik ternak tidak melepasliarkan ternaknya.
Hal tersebut dikarenakan kendala yang dihadapi oleh pihak dinas dalam menekan angka PMK saat ini adalah pada hewan ternak yang dilepasliarkan.