MUKOMUKO, BETVNEWS - Minimnya jumlah armada pemadam kebakaran di Kabupaten Mukomuko, saat ini masih menjadi keluhan masyarakat, karena berdampak dengan lambatnya proses pemadaman api pada saat terjadi kebakaran.
Untuk diketahui bahwa pada saat ini, di Kabupaten Mukomuko hanya tersedia sebanyak lima unit armada pemadam kebakaran, kemudian disebarkan di empat Kecamatan, diantaranya Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Ipuh, dan Kecamatan Penarik.
Serta satu unit armada pemadam kebakaran lainnya, standby di Kantor Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Mukomuko, yang berada di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Terobos Razia, Sopir Truk Diduga Mendapatkan Perlakuan Kasar Oknum Polisi
Menurut Wasri Wakil Bupati Mukomuko, bahwa Pemerintah Kabupaten Mukomuko menyadari jumlah armada pemadam kebakaran tersebut masih sangat minim, namun dengan anggaran yang tersedia memang belum dapat berbuat banyak.
Namun demikian, pihaknya akan melakukan pengusulan untuk penambahan armada pemadam kebakaran, yang akan dianggarkan pada APBD 2023 mendatang.
BACA JUGA:Truk Vs 2 Motor, 1 Orang Meninggal Dunia dan 3 Orang Luka-luka
"Karena kondisi keuangan tahun ini, kita memang belum bisa melakukan pengadaan armada pemadam pemadam kebakaran, namun akan kita usahakan pada 2023 mendatang," sampai Wasri, Kamis 13 Oktober 2022.
Sementara itu, Ketua DPRD Mukomuko M. Ali Saftaini menyampaikan, bahwa usulan pengadaan armada pemadam kebakaran tersebut sudah disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:6 Pelaku Curat Berhasil Diamankan Polda Bengkulu
Oleh karena itu, mengingat pentingnya armada pemadam kebakaran tersebut, maka akan dianggarkan pada APBD 2023 mendatang.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab Mukomuko, dengan keadaan saat ini kita rasa memang perlu penambahan armada, namun untuk 2023 mendatang kemungkinan baru satu unit yang bisa kita adakan," jelasnya.