Diperingati Setiap 25 November, Ini Sejarah Hari Guru Nasional di Indonesia

Jumat 25-11-2022,09:17 WIB
Reporter : Tria
Editor : Wizon Paidi
Diperingati Setiap 25 November, Ini Sejarah Hari Guru Nasional di Indonesia

 2. Pelatihan militer dan semangat Jepang (Nippon seishin).

3. Bahasa serta bahasa Jepang dengan adat istiadatnya.

4. Ilmu kebumian ditinjau dari geopolitik.

5. Olahraga, lagu dan lagu Jepang.

BACA JUGA:Malang di Kota Malang

Namun seperti diketahui, pendudukan Jepang tidak berlangsung lama dan Indonesia berhasil menjadi negara merdeka.

Kemerdekaan kemudian menjadi modal utama dalam perjuangan dan jati diri guru di Indonesia.

Di tengah gejolak pasca kemerdekaan, para guru menggelar Kongres Pendidik Bangsa di Sekolah Guru Puteri di Surakarta, Jawa Tengah.

Kongres tersebut dipimpin oleh para pendidik seperti Amin Singgih, Rh. Koesnan dan kawan-kawan dan berlangsung selama dua hari 24-25 November 1945.

BACA JUGA:Update Gempa M 5.6 Cianjur: 272 Korban Meninggal, 39 Orang Hilang

Dari kongres inilah lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Sejak saat itu PGRI lahir sebagai wadah perjuangan para guru untuk ikut serta menegakkan dan mempertahankan serta mengisi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka.

Kongres I PGRI telah merumuskan tiga tujuan mulia PGRI, yaitu:

BACA JUGA:Jaksa Agung ST Burhanuddin: Staf Ahli Diharapkan Menggali Isu-Isu Strategis yang Berkembang dalam Masyarakat

1. Mempertahankan dan menyempurnakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Peningkatan taraf pendidikan dan pengajaran yang berlandaskan demokrasi.

Kategori :