Fakta-fakta Fenomena Solstis 21 Desember

Rabu 21-12-2022,08:38 WIB
Reporter : Tria
Editor : Wizon Paidi

BETVNEWS- Viral di media sosial sebuah video imbauan agar masyarakat tidak keluar rumah pada malam 21 Desember karena ada fenomena solstis.

Bahkan, tak sedikit yang mengasosiasikan fenomena ini sebagai pertanda bencana besar.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Natal dan Tahun Baru, Cek Informasinya Disini

Namun, informasi ini tidak sepenuhnya benar.

Fenomena solstis pada 21 Desember 2022 memang benar adanya. Fenomena ini merupakan fenomena langit tahunan yang terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember.

Solstis juga dibagi menjadi dua berdasarkan periode terjadinya, yaitu titik balik matahari Juni dan titik balik matahari Desember.

Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut solstis merupakan fenomena alam yang biasa terjadi.

Fenomena solstis berdampak pada gerak semu harian matahari saat terbit, intensitas radiasi matahari yang diterima permukaan bumi, kemudian berpengaruh pada panjang siang dan panjang malam, serta berdampak pada perubahan musim.

BACA JUGA:Istri Ridwan Kamil ke Seluma, Ini Agendanya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, solstis merupakan fenomena astronomi biasa dan tentunya tidak berbahaya. Jadi larangan keluar rumah atau pertanda bencana besar hanyalah mitos dan tidak benar.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang terjadi pada tanggal 21 Desember malam, tahun ini puncak fenomena titik balik matahari terjadi pada tanggal 22 Desember 2022 dini hari.

Berikut mitos dan fakta tentang fenomena solstis.

BACA JUGA:Natal dan Tahun Baru, Tol Bengkulu - Taba Penanjung Dibuka Gratis

1. Fenomena solstis merupakan tanda berakhirnya kehidupan manusia.

Fakta: Fenomena solstis merupakan peristiwa alam yang terjadi akibat rotasi Bumi mengelilingi Matahari. Fenomena ini tidak ada hubungannya dengan kelangsungan hidup umat manusia.

Kategori :