DPRD RL Siap Anggarkan Biaya Sertifikasi Halal Produk UMKM

BETVNEWS,- Dalam kegiatan sosialisasi halal yang diselenggarakan oleh MUI Rejang Lebong Sabtu (23/06) pagi di ruang auditorium perpustakaan STAIN Curup. Terkuak bahwa  ternyata banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum mempunyai sertifikat halal. Hal ini juga menjadi kendala mereka untuk memperluas pemasaran produk tersebut ke outlet yang lebih besar dan modern. Mengingat  semua produk yang masuk ke outlet ini harus berlabel halal dari MUI. Menanggapi hal ini,  Ketua Banggar DPRD Kabupaten Rejang Lebong H. Wahono SP meminta Pemerintah kabupaten melalui Dinas Perindag agar segera mengajukan anggaran untuk sertifikasi halal UMKM yang ada di Rejang Lebong dan diajukan pada APBD Perubahan tahun ini. "Jadi kendala selama ini banyak UMKM dan industri rumah tangga, produk mereka tidak bisa masuk ke supermarket karena tidak bersertifikat halal. Kendalanya lagi karena mereka masih belajar, dan anggaran tidak ada untuk sertifikasi ini, saya pikir pemerintah harus pedulilah" ujarnya. Lebih lanjut, Wahono berharap kedepannya Disperindag dan MUI bisa menghimpun dan mendata UMKM yang ada yang bisa direkomendasikan untuk memiliki sertifikat halal. Dan berapapun jumlah UMKM yang diajukan nantinya akan di anggarkan pada APBDP. "UMKM yang layak direkomendasikan ini harus dihimpun dan didata, dan silahkan diajukan nanti pas APBDP akan kita anggarkan. Berapapun jumlah UMKM kita siap" tegasnya. (Daman)