BENGKULU, BETVNEWS - Ironi memang yang terjadi di Kota Bengkulu, masyarakat selalu mengeluhkan terjadi banjir saat musim hujan, namun kemudian kesadaran akan membuang sampah masih sangat minim.
Padahal sampah yang berserakan di Kota Bengkulu ini, merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir. Namun demikian tidak dijadikan sebagai pembelajaran bagi masyarakat.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Rejang Lebong Tewas Tersambar Petir
Menurut Rusman, Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, bahwa kepedulian masyarakat akan sampah masih sangat jauh sekali, bahkan hanya sekedar memilah sampah organik dan non organik sangat jarang dilakukan.
BACA JUGA:Nasi Sudah Menjadi Bubur, Pelaku Pembunuhan Ngaku Menyesal
"Ini memang merupakan persoalan yang sulit, di satu sisi saat terjadi banjir mengeluh, namun saat buang sampah semaunya saja, begitulah yang terjadi di Kota Bengkulu saat ini," ungkap Rusman, saat menjadi Narasumber Ngobrol Pagi di BETV, Kamis 12 Januari 2023.
Namun demikian, dirinya juga menyadari bahwa keterbatasan alat memang masih menjadi kendala dalam mengatasi sampah pada saat ini, terlebih hanya ada satu alat berat yang beroperasi akan sangat berpengaruh terhadap proses pengolahan sampah.
BACA JUGA:Rumah Singgah Kosong, Gepeng di Jalan Berkeliaran, Salah Siapa?
"Memang kita juga mengalami keterbatasan dalam pengolahan sampah, namun kita juga berharap ada kerjasama yang baik dari masyarakat, agar membantu pemerintah dalam mengatasi sampah di Kota Bengkulu," tambahnya.
BACA JUGA:Buka Webinar Nasional PGRI, Ini Kata Gubernur Rohidin Mersyah
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota sendiri telah mengambil beberapa kebijakan yang telah diputuskan, diantaranya adalah penambahan alat berat berupa 1 unit Excavator, serta membuat konsep pemungutan retribusi penggunaan kantong plastik.
BACA JUGA:Apresiasi Siaran 24 Jam, KPID Bengkulu Kunjungi Graha Pena Bengkulu Ekspress Televisi
Sementara itu, Direktur WALHI Bengkulu, Abdullah Ibrahim Ritonga, menyebutkan permasalahan sampah yang terjadi di kota Bengkulu, disebabkan perhatian Pemerintah Kota yang masih kurang terhadap permasalahan sampah.
BACA JUGA:Pasca Operasi, Ini Kabar Terbaru Wakil Bupati Kaur
Pemerintah masih belum mengganggap permasalahan sampah sebagai prioritas wajib, hal ini bisa dilihat dari Kebijakan dan Strategi Daerah kota Bengkulu, dalam pengeolalan sampah rumah tangga dan Implementasi Perda No 2 tahun 2011, yang kelayakannya dipertanyakan saat ini.