BENGKULU, BETVNEWS - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kepahiang dalam beberapa hari ini, membuat beberapa titik jalan Lintas Bengkulu - Kepahiang tepatnya di kawasan Liku Sembilan mengalami longsor.
Kondisi jalan Nasional yang berada di kawasan pegunungan Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang, saat ini terancam putus karena kondisi longsor yang cukup parah tersebut.
BACA JUGA:Pemprov Dukung Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi My Pertamina
Terlebih kondisi tersebut saat ini sudah memakan badan jalan, sehingga bisa saja sewaktu-waktu dapat membahayakan pengendara atau pengguna jalan.
BACA JUGA:Pelaku yang Melukai Anak Bawah Umur Ditangkap, Ini Penampakannya
Kondisi jalan yang hampir putus tersebut mendapat respon dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, menurutnya bahwa kondisi ini harus segera ditangani oleh pihak bersangkutan, karena bisa mengancam keselamatan pengendara.
BACA JUGA:?9 Korban Pembunuhan Berantai Terungkap: Mertua, 3 Istri, dan 3 Anak Wowon Turut Jadi Korban
Kendati sudah diberi rambu-rambu dengan pemasangan Police Line, namun demikian lokasi longsor yang berada di tikungan tersebut, ditakutkan tidak dapat dilihat oleh para pengendara, sehingga akan sangat rawan terjadi kecelakaan.
BACA JUGA:Pejabat Eselon II, III dan IV Dimutasi, Ini Daftarnya
"Jalan ini menjadi kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu. untuk itu kita minta BPJN Bengkulu segera mengambil tindakan, sebelum ada korban," ungkap Edwar Samsi, Sabtu 21 Januari 2023.
BACA JUGA:Patroli Malam, Ini Sasaran Polisi
Selain segera melakukan perbaikan terhadap longsor yang telah memakan badan jalan tersebut, Edwar juga meminta BPJN untuk membersihkan materai longsor yang menutupi drainase.
BACA JUGA:Belum Juga Terima Gaji, 2 Anggota PPK Mengundurkan Diri, Ternyata Ini Alasannya
"Begitu juga longsor-longsor kecil yang menutup drainase, membuat air mengalir di badan jalan dan bisa membuat longsor yang cukup menghawatirkan serta bisa membuat jalan menjadi berlobang," demikian tutupnya.(**)