12 Mitos Larangan Saat Imlek, Dilarang Makan Bubur hingga Keramas

Sabtu 21-01-2023,16:44 WIB
Reporter : Tria
Editor : Wizon Paidi

Hal inilah yang kemudian membuat menyapu dan membuang sampah menjadi salah satu pantangan saat Imlek.

BACA JUGA:Pengumuman! Mulai 24 Januari, Masyarakat Umum Bisa Vaksin Covid-19 Booster Kedua

3. Jangan ucapkan kata negatif

Pada Hari Tahun Baru Imlek, jangan mengucapkan kata-kata yang berkonotasi negatif. Dilarang mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dll.

Orang menggantinya dengan eufemisme ketika mereka perlu berbicara tentang topik tersebut, misalnya mengatakan "seseorang pergi", bukan "seseorang meninggal".

BACA JUGA:Mumpung Masih Muda, Ini 4 Produk Finansial yang Harus Dimiliki Sebelum Usia 40

4. Dilarang makan bubur dan daging untuk sarapan pagi

Pada Hari Tahun Baru Imlek, bubur tidak boleh dimakan karena dianggap hanya orang miskin yang makan bubur untuk sarapan.

Tentu tidak ada yang mau memulai tahun dengan "miskin" karena itu pertanda buruk.

BACA JUGA:Biar Keuangan Makin Tertata, 5 Kesalahan Finansial Ini Harus Dihindari di 2023

Juga, daging tidak boleh dimakan untuk sarapan sebagai bentuk penghormatan kepada dewa (Buddha) yang diyakini menentang pembunuhan hewan.

Larangan ini dimaksudkan agar para dewa bertemu dan saling mengucapkan selamat tahun baru.

BACA JUGA:Jadwal Semifinal India Open 2023: Ada 3 Wakil Indonesia

5. Jangan keramas dan potong rambut

Mencuci rambut atau memotong rambut adalah hal yang tabu pada Hari Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Cina, rambut (发, fa) memiliki pengucapan (dan karakter) yang sama dengan fa dalam facai (发财), yang berarti 'menjadi kaya'. Oleh karena itu, "membasuh kekayaan" di awal tahun baru dianggap buruk.

Memotong rambut pada hari Tahun Baru Imlek dipercaya membawa kesialan.

Kategori :