Maag akut bisa disebabkan oleh cairan asam dari pencernaan yang menyebabkan iritasi pada lambung.
Oleh karena itu, penderita gastritis akut mungkin memerlukan obat untuk mengurangi dan menghambat produksi asam lambung.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Disebut Bisa Lolos dari Hukuman Mati Berkat KUHP Baru, Simak Penjelasan Lengkapnya!
Contoh obat untuk menurunkan produksi asam lambung adalah famotidine (Pepcid) dan cimetidine (tagamet).
Sedangkan obat yang dapat digunakan untuk menghambat produksi asam lambung misalnya omeprazole (Prilosec) dan esomeprazole (Nexium).
BACA JUGA:Jangan Biasakan People Pleaser, Ini Tanda hingga Langkah untuk Berhenti
3. Konsultasikan dengan dokter apakah perlu minum antibiotik
Obat golongan antibiotik dapat digunakan jika penyebab gastritis akut adalah infeksi bakteri, seperti H.pylori.
Antibiotik yang paling umum digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri H. pylori yaitu termasuk amoksisilin, tetrasiklin (untuk usia di atas 12 tahun), serta klaritromisin.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Kampanye ‘Cari Aman’, di SMAN 1 Bengkulu Tengah
Antibiotik bisa digunakan berbarengan dengan obat untuk mengontrol produksi asam lambung serta antasida.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum minum antibiotik.
BACA JUGA:Paud Sredtta Kunjungi Graha Pena BETV
Mengkonsumsi antibiotik sembarangan tanpa petunjuk dari dokter dapat menyebabkan resistensi antibiotik.
Kondisi ini membuat infeksi bakteri sulit diobati.
BACA JUGA:HPN 2023, Astra Motor Bengkulu Berikan Service dan Ganti Oli Gratis