5. Buat daftar prioritas
Tidak hanya kegiatan di atas, ibu sebagai pekerja tentu akan merasa tertekan karena rutinitasnya, terlebih saat ada hal yang tidak berjalan sesuai rencana.
Misal, tugas yang perlu segera dikerjakan, tapi dalam waktu bersamaan ada telepon dari anak menangis di rumah.
BACA JUGA:Gempa 5,1 Guncang Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami
Kedua hal tersebut menjadi alasan ibu mengalami pusing, tentu saja dilema akan datang begitu saja. Sehingga perlu untuk fokus dalam menuntaska segala halnya satu per satu, sebaiknya ibu dapat membuat daftar prioritas sebagai memudahkan pekerjaan seorang ibu.
6. Lakukan video call dengan anak
Ibu juga dapat lakukan video call dengan anak, di mana si kecil tersebut ditinggal di rumah bersama pengasuh atau kakek ataupun nenek, tentu dapat membuat ibu sedikit tidak tenang saat bekerja.
BACA JUGA:7 Langkah Membuat Esai Beasiswa yang Menarik untuk Kuliah
Supaya pikiran ibu tidak merasa gelisah, dapat membuat jadwal panggilan video bersama anak. Tak perlu lama-lama, hanya 5 menit saja cukup dengan mengetahui apa saja yang dilakukan Si kecil di rumah, serta sekadar lihat senyum dan tawa ceria anak dapat membuat ibu kembali semangat dalam bekerja.
7. Terapkan sleep hygiene
Sebagai ibu pekerja, tentu butuh banyak energi dalam bekerja serta mengurus rumah dan keluarga. Menjaga stamina serta untuk mencukupi energi, ibu perlu tidur dan juga makan cukup.
BACA JUGA:4 Kiat Jitu Kelola Keuangan untuk Modal Menikah
Tak hanya itu perlu menjaga kualitas tidur seorang ibu tetap baik, dengan mencoba sleep hygiene.
Jadi ibu pekerja adalah pilihan setiap ibu, selama pasangan mendukung hal tersebut dan Si anak masih dapat dijaga ibu tak perlu merasa bersalah akan keputusan yang sudah diambil, fokuslah dalam bekerja dan lakukan yang terbaik.
BACA JUGA:Intip 6 Kebiasaan Orang Sukses, Perlu Kamu Coba Lakukan!
Inilah beberapa tips menjaga kesehatan mental bagi ibu pekerja yang perlu dilakukan agar tetap terjaga kondisi jiwanya.(*)