- Kumpulkan bukti interaksi bersama pelaku
Hal ini dapat membantu kamu melacak terkait apa saja yang sebenarnya terjadi, selain itu kamu bisa mendokumentasikan semua interaksi bersama pelaku.
BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Ramaikan Kejurnas Mandalika Racing Series
Ketika ia mulai untuk menyangkal akan percakapan atau peristiwa yang sudah terjadi, kamu bisa membuktikan kebenarannya.
- Ciptakan batasan
Membuat batasan jelas diantara kamu dan pelaku. Hal ini dilakukan supaya dapat membatasi percakapan atau menjauhi pelaku yang mulai buat kamu ragu dan juga cemas.
BACA JUGA:Jaring Aspirasi Masyarakat, Heri Purwanto Terima Usulan Soal Pertanian
- Jangan takut untuk berbicara
Tak heran bahwa pelaku gaslighting akan sering kali memakai kebohongan, kritik negatif, serta juga hinaan sebagai memanipulasi korban.
Untuk itu, bila pelaku mulai kembali berulah, kamu tak perlu takut berbicara ataupun berterus terang.
BACA JUGA:Teknik dan Jenis Olahraga Lari Ini Dapat Dipelajari, Para Pemula Perlu Tahu
Hal tersebut akan membuat dirinya terpojok sampai akhirnya meninggalkanmu.
- Kenali perilaku tersebut sebagai gaslighting
Tindakan manipulasi yang biasanya dilakukan pada pelaku seringkali tidak disadari sebagai bentuk gaslighting, bagi sebagian orang.
BACA JUGA:Reses Dempo Xler, Pelajar SMA dan SMK Keluhkan Biaya SPP Tinggi
Sehingga, tentu kamu harus waspada bila seseorang menjalankan manipulasi dengan konsisten, serta membuatmu ragu akan diri sendiri, bahkan cukup berdampak negatif pada harga dirimu.