Pada babak kedua, para pemain U-20 Indonesia dengan mudah kehilangan bola. Alhasil, transisi dari bertahan ke menyerang seringkali gagal.
BACA JUGA:Intip 6 Manfaat Olahraga Basket Baik Bagi Kesehatan, Cek di Sini!
Di sisi lain, Uzbekistan lebih mendominasi permainan karena nyaman mengalirkan bola ke sejumlah sisi, sedangkan Indonesia U-20 fokus bertahan.
Pada menit ke-73, pemain pengganti Abdirakhmatov Zafarmurod melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti, tetapi meleset tipis di sebelah kanan.
BACA JUGA:6 Pelaku Curas Dibekuk! Modusnya Aniaya Korban, Uang-Hp Dirampas
Upaya Hokky Caraka dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti pada menit ke-81 masih bisa dihadang pertahanan Uzbekistan.
Rakhmanoliev Umarali nyaris membuat Uzbekistan unggul pada menit ke-83 setelah sepakannya dari luar kotak penalti membentur pemain Indonesia lebih dulu di mistar gawang.
BACA JUGA:Cek di Sini! 6 Manfaat Merawat Tanaman Hias, Baik Bagi Kesehatan
Penyelamatan brilian dilakukan oleh Daffa Fasya di menit 90+1. Tanpa gol tambahan di sisa laga, Indonesia U-20 menahan Uzbekistan 0-0.
Kendati demikian, Indonesia U-20 gagal mencapai perempat final Piala Asia U-20 karena kalah selisih gol head to head dengan Irak.
BACA JUGA:Rumah Warga di Giri Mulya Ludes Terbakar
Sedangkan di laga lain, Irak U-20 lolos ke perempat final mendampingi Uzbekistan usai bermain imbang 1-1 dengan Suriah di Stadion Lokomotiv.
Satu-satunya gol Irak dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Hayder Abdulkareem pada menit ke-17 setelah memanfaatkan sepak pojok.
BACA JUGA:Aksi Balap Liar di Pantai Abrasi, 13 Pemuda Diamankan
Suriah mencetak gol di menit 90+5 melalui Zakaria Al Ramadan berkat umpan Hasan Dahhan. Irak jadi runner-up Grup A dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan. Irak unggul selisih gol atas Indonesia.
(*)