Kabar adanya bansos ini pertama kali diungkapkan oleh Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dalam Kick-Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi (GNPIP) 2023.
Airlangga menyebutkan, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah memiliki rencana untuk mencairkan anggaran bantuan sosial (bansos) baru secepatnya. Bansos tersebut berupa beras dan telur ayam.
BACA JUGA:Pelaku Curat Ditangkap, Korbannya Tetangga Sendiri
Setidaknya terdapat 4 fakta mengenai bansos pangan ini.
Berikut rinciannya.
1. Penerima merupakan didasarkan dari data Kemensos
Fakta pertama, penerima bansos pangan ini merupakan mereka yang menerima bansos regular dari Kemensos.
BACA JUGA:Ini Daftar Harga di Bazar Murah Pemkot Bengkulu
Untuk diketahui, rencana pemberian bansos pangan ini akan menggunakan data dari Kementerian Sosial.
Dengan begitu, data yang digunakan merupakan data yang ada di dalam DTKS.
BACA JUGA:Bulog Siapkan 17 Ton Stok Daging Beku Selama Ramadan
Maka dari itu, kemungkinan besar penerima bansos ini akan sama dengan data penerima beras PPKM pada 2020, serta BLT-BBM pada 2022 lalu.
Bansos ini ditargetkan akan dibagikan kepada 21 juta lebih penerima bansos regular, seperti PKH dan BPNT.
BACA JUGA:Ya Ampun! Bandit di Bawah Umur Ini, Spesialis Curat 9 TKP
2. Bantuan berupa beras, daging, dan telur.
Kedua, bansos ini tidak disalurkan dengan uang tunai, melainkan disalurkan dalam bentuk beras 10 kilo, daging, dan telur.