BETVNEWS,- Pelaksana tugas Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, senin siang (23/07/2018) sekitar pukul 13.20 WIB melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah ruangan kerja sekretariat pemerintah daerah Bengkulu Selatan. Namun, saat melakukan Sidak Gusnan dibuat meradang oleh tingkah sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN). Dari total 180 ASN yang terdata, hanya sekitar 39 orang saja yang terlihat berada di ruangan kerja sedangkan sisanya diduga meninggalkan ruangan tanpa alasan jelas, bahkan beberapa ruangan ditemukan dalam kondisi tak berpenghuni alias kosong. Akibat sidak tersebut terlihat sejumlah ASN panik dan gugup ketika Gusnan menanyakan sejumlah ruangan yang terlihat kosong saat jam kerja. Dari total PNS yang hadir hanya 2, Kepala Bagian yang berada ditempat yakni Kabag Hukum dan Pengadaan Barang Jasa. Sedangkan Kepala Bagian lain, disinyalir tidak berada ditempat.
"Bagaimana pelayanan bisa maksimal jika kinerja seperti ini terus diperlihatkan, segera instruksikan Sekda untuk memberikan teguran atau punishment terhadap ASN yang membangkang ini," Tegas Gusnan.Tak ingin peristiwa ini kembali terulang, Plt. Bupati Bengkulu Selatan ini akan memberikan sanksi tegas. Mengingat, peran seorang ASN, seharusnya menjadi contoh dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bukan malah menyalahi Peraturan Bupati (Perbup) yang sudah mengatur jelas jam kerja para ASN. Berikut Perbup Bengkulu Selatan terkait 5 (lima) hari kerja yakni : Hari Senin-Kamis, masuk kerja pukul 07.30 WIB, istirahat pukul 12.00-12.30 WIB, pulang pukul 16.00 WIB. Hari jumat, masuk kerja pukul 07.30 WIB, istirahat pukul 11.30-13.30 WIB dan m pulang pukul 15.00 WIB. (Ade Bewok)