Wow! Ada Prangko Langka di Indonesia yang Harganya Mencapai Rp1,2 Miliar

Rabu 05-04-2023,15:23 WIB
Reporter : Tria
Editor : Wizon Paidi

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, prangko pertama tersebut tidak dikeluarkan di wilayah nusantara, namun dicetak di Belanda. 

BACA JUGA:Mudik Lebaran 2023, Tiket Pesawat Seluruh Maskapai Rute Jakarta-Bengkulu Ludes Terjual

Kini, prangko langka ini banyak diburu oleh kolektor prangko atau biasa disebut filatelis.

Harga prangko dengan kode nama N-1 ini semakin hari semakin tinggi, akibat jumlahnya yang semakin langka. 

BACA JUGA:Harga Koin Kuno Rp1.000 Kelapa Sawit Bisa Capai Ratusan Juta, Begini Cara Menjualnya

Menurut informasi dari berbagai sumber, pada tahun 2006 silam, prangko pertama tersebut bisa bernilai sampai Rp 1,6 miliar. 

Saat ini, harganya diprediksi bisa menjadi lebih mahal lagi. 

BACA JUGA:Khusus Karyawan! Lapor Kesini Jika Tidak Diberikan THR

Bahkan, harga prangko pertama Indonesia tersbut jauh lebih tinggi dari prangko legendaris Penny Black.

Penny Black merupakan prangko pertama di dunia yang diterbitkan di Inggris pada 6 Mei 1840.

BACA JUGA:22 Guru Fungsional Pertama Dilantik, Ini Daftarnya

Prangko pertama Indonesia bisa lebih mahal dari Penny Black, karena prangko pertama tersebut memiliki jumlah yang sangat sedikit serta saat ini sangat jarang ditemukan. 

Sementara itu, prangko pertama Pemerintah RI pasca kemerdekaan, dicetak setengah tahun setelah Indonesia merdeka.

BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 37,6 Triliun

Prangko tersebut dicetak agar surat-menyurat tidak lagi menggunakan prangko cetakan Belanda.

Selain itu, pencetakan prangko tersebut juga dilakukan dalam rangka memperingati setengah tahun kemerdekaan, dan menjadi penanda Indonesia sudah lepas dari penjajahan. 

Kategori :