BENGKULU, BETVNEWS - Lantaran tidak terima dianiaya dan mendapatkan intimidasi dari 2 pria tak dikenal, pada Sabtu 15 April 2023 kemarin.
BACA JUGA:Kasus Suap Walikota Bandung Miliki Kode: Nganter Musang King dan Everybody Happy
Seorang kurir J&T Express wilayah Kabupaten Seluma, bernama Riki Pahyodi (25) warga Desa Muara Danau, Kecamatan Talo, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talo.
BACA JUGA:Selain Ida Dayak, Deretan Pengobatan Alternatif Ini Pernah Viral di Indonesia, Ada yang Pakai Batu!
Kapolsek Talo, Kabupaten Seluma, Iptu Mohammad Haryanto, membenarkan telah menerima laporan dari korban yang telah dianiaya dan mendapatkan intimidasi usai mengantarkan paket di rumah Mak Gita Jansen di area Desa Sukamerindu Kecamatan Talo.
BACA JUGA:Kades dan TNI-Polri Sasar Pasar Tradisional, Antisipasi Peredaran Uang Palsu
"Iya laporan telah kita terima dan saat ini masih kita dalami atas perkara tersebut," sampai Iptu Mohammad Haryanto, Kapolsek Talo, Minggu 16 April 2023.
Iptu Mohammad Haryanto juga menjelaskan, adapun dari laporan korban kepihaknya, berawal saat itu, ia mengantarkan paket COD kepelangannya kerumah Mak Gita Jansen.
Ia terlebih dahulu menghubungi konsumen melalui pesan Whatsapp (WA), bahwa paket tersebut akan segera diantarkannya.
BACA JUGA:Siap-siap cek Rekening! BLT Sembako Rp400.000 Kabarnya Segera Cair, Intip di Sini Selengkapnya
Dan setibanya di TKP, ada seorang laki-laki yang diduga bernama Jansen menerima paket COD tersebut.
"Dari informasi korban, ia mengantar paket tersebut secara pembayaran COD dengan harga sebesar Rp 112 ribu rupiah. Bahkan, sebelum pembayaran, pria yang menerima paket mengatakan ingin mengambil uangnya terlebih dahulu ke dalam rumah dan memintanya untuk meletakan paket tersebut di depan pintu,” ujarnya (Minggu 16 April 2023).