Karyawan Swasta di Bengkulu Dianiaya Rekan Kerja, Korban Lapor Polisi

Karyawan Swasta di Bengkulu Dianiaya Rekan Kerja, Korban Lapor Polisi

Karyawan Swasta di Bengkulu Dianiaya Rekan Kerja, Korban Lapor Polisi--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Simon (57), warga Jalan Telaga Dewa Kecamatan Selebar Kota BENGKULU menjadi korban penganiayaan.

Adapun pelaku adalah rekannya sesama karyawan di PT. Thamrin Brother berinisial D-D.

Peristiwa perkelahian keduanya terjadi pada Sabtu 15 Februari, sekitar pukul 09.00 WIB di gudang PT. Thamrin Brother, berlokasi di Jalan Bhakti Husada Raya Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu

Saat ditemui dikediamannya, korban mengaku ada hubungan yang kurang harmonis dengan pelaku sehingga melatar belakangi terjadinya insiden tersebut.

BACA JUGA:Ditinggal Tidur, Sepeda Motor Pegawai RSMY Bengkulu Hilang Digondol Maling

BACA JUGA:Direktur CV LBN dan Istri Diamankan Polresta Bengkulu, Puluhan Mahasiswa Unihaz Gagal Study Tour

"Memang hubungan saya dengan pelaku itu kurang harmonis, itu sebabnya dia sampai tega aniaya saya," jelas korban.

Dijelaskan Simon, insiden bermula setelah dirinya dan pelaku menyelesaikan pembongkaran di gudang milik PT Yamaha Thamrin Brother.

Terjadilah salah paham antara dirinya dan pelaku yang menyebabkan situasi memanas.

Pelaku kemudian mendorong hingga dirinya terjatuh, yang mengakibatkan dirinya mengalami luka lebam dan siku kanan cidera parah hingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

BACA JUGA:Musrenbang Perdana Tingkat Kecamatan, Sekda Seluma: Program Pembangunan Harus Sinkron Sampai ke Desa

"Pelaku itu tidak terima saya lihat, lalu langsung menyerang saya hingga tangan saya seperti ini," ungkapnya. 

Ketua RT setempat Abu Yazid menjelaskan bahwa korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan sering berbincang-bincang ketika selesai solat di masjid.

Namun setelah kejadian tersebut korban sudah tidak pernah muncul lagi di masjid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: