BETVNEWS - Tim dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu dan Badan SAR Nasional (Basarnas) kini tengah melakukan pencarian terhadap para korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Arung Samudra. Pencarian oleh Lanal dilakukan dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Mego II-2-15. KM Arung Samudra sendiri tenggelam akibat cuaca buruk dengan dipimpin 1 kapten kapal dan 9 Anak Buah Kapal (ABK). Pasca tenggelam, 3 korban sudah ditemukan sementara 7 lainnya masih dinyatakan hilang. Korban selamat pun saat ini sudah dievakuasi. “Korban selamat 3 orang sudah dievakuasi ke KM Palapa 03, posisinya sekarang 20 mil dari Mukomuko,” terang Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Agus Izudin. Informasi tenggelamnya KM Arung Samudra diperoleh pada Minggu (5/8) sekira pukul 17:00 WIB. Informasi yang diterima BETV, kronologi kejadian bermula saat KM Arung Samudra berangkat dari pelabuhan Pulai Baai Bengkulu pada Kamis (2/8) sekitar pukul 19.00 WIB. Pada hari Jumat (3/8) sekitar pukul 05.00 WIB dengan jarak sekitar 33 Mil dari pintu alur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu arah Barat Daya (Arah P. Mego), kapal dihantam ombak dan tenggelam. Pada Minggu pagi (5/8) korban bernama Defi (38) ditemukan dengan kondisi di dalam fiber (box ikan) yang kemudian ditolong oleh kapal pukat cincin Sibolga di perairan Mentawai Pulau Sikakap. Dihari yang sama sekitar Pukul 18.00 WIB korban atas nama Azis dan Pii ditemukan oleh kapal bagan nelayan Bengkulu di perairan sikakap mentawai dalam keadaan selamat. Daftar nama Kapten Kapal dan ABK Arung Samudra :
- Azis, Kapten Kapal dan pemilik kapal (Ditemukan)
- Dion
- Okta
- Defi (Ditemukan)
- Ikko
- Alo
- Dadok
- Siat
- Aldo
- Pi'i (Ditemukan)