BETVNEWS - Ajaran sekte sesat, yang meminta agar pengikutnya melaksanakan puasa sampai mati, saat ini korban tewas akibat aliran tersebut sudah mencapai 89 orang.
Polisi telah menemukan kuburan massal yang berisi jasad pengikut Sekte Sesat tersebut.
BACA JUGA:Munculnya Fitnah Juhayman 1979 di Arab Saudi, Menurut Ustadz Abu Humairoh
Pemerintah Kenya melalui Menteri Dalam Negeri, Kithure Kindiki menjelaskan bahwa dari hasil evakuasi ditemukan tiga orang masih hidup dan telah dievakuasi.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Putus Georgina Rodriguez? Hingga Menerima Harta dari CR7 Capai Rp5,2 Triliun
Secara total, bahwa sudah ada 34 orang yang diselamatkan setelah ditemukan kuburan massal yang berada di tengah hutan seluas 800 hektar.
Diketahui para korban adalah anggota Good News Internasional Church, yang melaksanakan puasa sampai mati.
BACA JUGA:Manchester City Melawan Arsenal, Penentuan Juara Liga Inggris
Berdasarkan ajaran kelompok tersebut, bahwa berpuasa sampai mati yang melaksanakan akan masuk surga.
Tidak lama pasca ditemukan kuburan massal tersebut, kemudian pimpinan sekte, Paul Mackanzie Nthege kemudian ditangkap Polisi.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Sertifikasi Guru Triwulan 1 dari Kemdikbud Cair di Wilayah Ini
Pimpinan sekte tersebut sempat berkata dan meneriakkan 'terpujilah yesus' saat ditangkap oleh aparat penegak hukum.
Namun demikian, masih dikhawatirkan bahwa akan ada penambahan jumlah korban, karena memang saat ini diketahui sebanyak 200 warga lainnya juga hilang.
BACA JUGA:Suku Bunga Cuma 6 Persen! Usia 21 Tahun Bisa Pinjam KUR BNI Tanpa Ribet dan Jaminan
Sedangkan untuk mereka yang ditemukan selamat, saat ini dalam keadaan lemah dan trauma atas kejadian tersebut.