BETVNEWS - Mempercayai datangnya hari kiamat termasuk ke dalam salah satu rukun iman.
Dilansir dari detik hikmah, Mahir Ahmad Ash-Syufiy dalam bukunya yang bertajuk Terjadinya Kiamat mengemukakan bahwa terdapat sebuah tanda terakhir sekaligus terbesar, yaitu api yang keluar dari 'Adn dan menggiring manusia ke padang mahsyar.
BACA JUGA:Pertanda Kiamat? Diduga Pesantren Al Zaytun Kumandangkan Adzan di Luar 'Nalar'
Sementara itu, Ibnu Katsir dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim menafsirkan bahwa api tersebut keluar dari sebuah jurang di Aden.
BACA JUGA:Kapan Terjadinya Hari Kiamat? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Melansir Encyclopedia Britannica, Aden (Arab: 'Adan) adalah sebuah kota yang terletak di Yaman.
Tanda itu sesuai dalam hadits Rasulullah yang diriwayatkan dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari RA, beliau bersabda,
"Kiamat tidak akan terjadi kecuali kamu telah menyaksikan sepuluh tanda-tandanya, yaitu kabut gelap, Dajjal, binatang melata yang besar, Matahari terbit dari barat, Nabi Isa turun ke Bumi, Yakjuj dan Makjuj, tiga kali gerhana bulan; gerhana bulan di timur, barat, dan Semenanjung Arab. Dan, tanda terakhir adalah api akan keluar dari 'Adn yang menggiring manusia ke padang mahsyar mereka," (HR Muslim).
BACA JUGA:Beredar Foto Tanah Mekkah Menghijau hingga Dikaitkan Kiamat, Ini Penjelasan Lengkapnya
Selain itu, menukil dari buku Kiamat, Tanda-Tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi karya Manshur Abdul Hakim ada juga hadits lain terkait api tersebut.
"Kelak akan keluar lidah api dari Hadhramaut atau dari laut Hadhramaut sebelum terjadinya hari kiamat. Api itu akan mengumpulkan manusia," (HR Ahmad dan at-Tirmidzi).