BENGKULU, BETVNEWS - Jembatan penghubung antara Desa Bangun Karya dengan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara saat ini sangat memperihatinkan.
BACA JUGA:Ini 5 Alasan Kenapa Janda Lebih Menarik di Mata Pria Muda, Lebih Berpengalaman!
Pasalnya, jembatan yang terbuat dari kayu ini sudah berlubang dan sangat membahayakan pengguna jalan, sehingga sudah seharusnya mendapatkan perhatian Pemerintah.
Agus Setiadi Kepala Desa Bangun Karya mengatakan, terdapat dua jembatan penghubung Desa yang kondisinya sangat memperihatinkan, dimana kondisi tersebut telah terjadi sejak dua tahun terakhir.
BACA JUGA:Menjelang Kiamat, Hewan Melata Ini Akan Keluar Berikut Ciri-cirinya!
"Dua jembatan sangat vital, karena merupakan jembatan penghubung antar dua Desa," jelasnya, Kamis 4 Mei 2023.
Ia menambahkan, sejauh ini jembatan tersebut hanya bisa diperbaiki secara swadaya dengan menggunakan material kayu seadanya, sehingga perbaikan yang dilakukan hanya bertahan selama dua sampai tiga bulan.
BACA JUGA:Ternyata Ini Tugasnya! Dabbah Akan Muncul di Muka Bumi Jelang Hari Kiamat
"Ini kan kapasitasnya Kabupaten, kita tidak bisa memperbaikinya terlalu jauh, perbaikan yang dilakukan hanya seadanya, agar bisa dilewati oleh masyarakat," imbuhnya.
BACA JUGA:9 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat, 5 Diantaranya Meninggal Dunia, Ini Alasan Selengkapnya
Agus Setiadi berharap, Pemerintah Kabupaten dapat segera memperbaiki jembatan tersebut, mengingat sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat dalam beraktivitas.
"Harapan kita Pemerintah cepat tanggap, ini sudah cukup lama berlalu, masyarakat sangat membutuhkan perbaikan," tutupnya.(*)