"Kelak api akan berkobar mengurung para penghuni Bumi di sebelah timur, kemudian menggiring mereka ke arah barat. Lidah api itu akan selalu bersama mereka pada saat manusia tidur di malam hari dan siang hari. Apapun yang jatuh atau tertinggal oleh mereka pasti dimakannya. Api itu menggiring mereka seperti menggiring unta yang terluka," (HR Thabrani).
BACA JUGA:Cek Penerima Sekarang! 5 Bansos Ini Masih Cair Mei 2023
Kemudian, manusia perlu untuk menjauhi dan lari dari lidah api, dikarenakan bagi yang tidak menghindarinya ia akan celaka.
Nabi Muhammad lalu berpesan kepada setiap orang yang hendak melihat lidah api, supaya dapat berlindung ke daerah Syam.
BACA JUGA:Viral!! Isu Syarat 'Bobo Bareng Atasan' Untuk Perpanjang Kontrak Karyawati Pabrik di Cikarang
Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Abdullah bin Umar dari Rasulullah SAW oleh Imam Ahmad dan Imam at-Tirmidzi.
Sahabat-sahabat yang mendengar pernyataan Nabi Muhammad tentang hal itu bertanya, "Rasulullah, apa yang harus kami lakukan?"
Beliau menjawab, "Hendaknya kalian berlindung ke daerah Syam!"
BACA JUGA:Sesama Truk Batubara Bertabrakan, Sebabkan 1 Orang Meninggal Dunia
Mengutip sumber yang serupa, banyak riwayat yang telah menunjukkan bahwa lidah api asalnya dari Hadhramaut atau laut Hahdramaut lalu dasarnya dari Kota 'Adn.
Kedua wilayah itu berada di bagian selatan Jazirah Arab, kemudian Hadhramaut merupakan nama provinsi dan 'Adn adalah kota di Yaman.
Selanjutnya, Imam Bukhari juga meriwayatkan tentang adanya kemunculan api sebagai tanda kiamat.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Ada Kerusakan, Pesawat Citilink Gagal Terbang
Namun, redaksi riwayat ini berbeda dengan hadits sebelumnya. Dari Anas RA, ketika Abdullah bin Salam masuk Islam, ia melontarkan beberapa pertanyaan kepada Nabi SAW, di antaranya, "Tanda apa yang muncul pertama kali ketika hari kiamat datang?"
Nabi SAW menjawab, "Tanda yang pertama kali muncul ketika terjadi hari kiamat adalah api yang menggiring manusia dari timur ke barat."
BACA JUGA:Mengenal Al Jassasah, Makhluk Misterius Pengawal Dajjal