BETVNEWS - Berbagai persoalan yang dialami oleh PT Bengkulu Mandiri (PT BM), mulai dari didera kasus Korupsi hingga terbakarnya kantor PT BM dan menghanguskan semua dokumen penting, ikut menjadi sorotan anggota DPD RI dapil Bengkulu Ahmad Kanedy. Terlebih sejak berdiri salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik pemda provinsi Bengkulu ini belum memberikan dampak positif dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov. Mantan Walikota Bengkulu yang akrab disapa Bang Ken ini menilai bahwa manajemen PT BM selama ini tidak Independen, dan masih dalam kendali pihak eksekutif. Bahkan parahnya lagi manajemen dan regulasi PT BM terlalu banyak campur tangan dan intervensi, sehingga manajemen PT BM tidak berjalan secara independen. “Regulasinya yang paling utama. Yang kedua sumber daya manusianya. Dan tidak ada intervensi ya, baik oleh kepala daerah baik khusus maupun politik. Bang Ken sendiri optimis perusahaan milik daerah mampu tumbuh dan berkembang serta menghasilkan PAD yang maksimal jika dikelola secara professional. “Kalau peluang sangat bagus. Saya yakin apabila kita kembalikan pada misi berdirinya BUMD di luar perbankan ini bisa juga menghasilkan PAD yang besar,” tutup Beng Ken. (Oki Bo’ok)
Manajemen PT BM Diminta Tidak Diintervensi
Minggu 12-08-2018,21:37 WIB
Editor : terkini!
Kategori :