BETVNEWS - Terungkap, beberapa pejabat daerah terbukti menjadi pendukung organisasi kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Seorang Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Pegunungan Papua, berinisial MM (37), ditahan Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz karena diduga memasok senjata dan amunisi untuk KKB.
BACA JUGA:PT Agrincinal Digeruduk Ratusan Masyarakat, Kecewa Hal Ini Tidak Terpenuhi
Pada 4 Mei 2023, Dansatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Rahmadani mengkonfirmasi penangkapan MM (37), Kepala Distrik Kenyam.
Kadistrik Kenyam itu memang ditahan Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz.
"Penangkapan dilaksanakan April lalu, dan sekarang masih terus didalami," ujar Kombes Pol Faizal.
BACA JUGA:Viral! Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu Sebut Salam Lain, Bukan Assalamu'alaikum
Diakui, penangkapan MM dilakukan karena sebelumnya sudah ada tanda-tanda dirinya ikut menyumbang uang yang digunakan KKB di wilayah Nduga untuk membeli senjata dan amunisi.
BACA JUGA:Lapas II A Curup Digeledah Petugas Kemenkumham Bengkulu, Hasilnya Mengejutkan
Penyelidikan kasus MM masih terus dilakukan oleh Satgas Penegakan Hukum Damai Carstenz.
Sebelumnya, Satgas Damai Cartenz sudah menyita 13 pucuk senjata dan 710 butir amunisi dari KKB.
BACA JUGA:Keren! Ini Deretan Pasukan Elite TNI yang Pernah Turun Tangan Basmi KKB Papua
16 magasin, 136 senjata tajam, 76 handphone, 23 HT, 4 radio SSB, 7 kamera, 4 teropong, 4 radio SSB, 4 laptop, dan 4 bendera Bintang Kejora juga ditemukan. Barang-barang ini juga diamankan selain senjata dan amunisi.
Dari 13 senjata itu, 6 senjata diperoleh dari Kabupaten Nduga, 4 dari Kabupaten Jayapura, 2 dari Puncak, dan 1 dari Kabupaten Jayapura.
BACA JUGA:Puluhan Anggota KKB Ditangkap Petugas, Ternyata Ini Peran dan Kasusnya!