BACA JUGA:Mobil Tertimpa Pohon di Danau Dendam Tak Sudah, Begini Kabar Penumpangnya
Dalam waktu dua atau tiga bulan sebelum meninggal, seseorang yang sudah lama sakit akan cenderung lebih sering tidur.
Hal ini disebabkan oleh penurunan metabolisme tubuh individu yang akan meninggal.
Tanpa energi metabolisme yang cukup, individu tersebut akan cenderung tidur lebih banyak daripada terjaga.
Jika ini terjadi, pastikan bahwa orang terdekat Anda merasa nyaman dan biarkan mereka tidur.
BACA JUGA:Diduga Depresi, Warga Desa Dusun Tengah Nekat Mengakhiri Hidupnya
Anda juga dapat membantu mereka bergerak atau bangun dari tempat tidur untuk mencegah terjadinya luka tekan atau luka baring.
3. Lebih Tertutup dan Kurang Bersosialisasi
Saat seseorang sudah dekat dengan waktu meninggal, biasanya energi mereka menurun. Penurunan energi ini menyebabkan mereka cenderung menghindari interaksi dengan orang lain.
BACA JUGA:Mandi Bersama Teman, Pelajar SD Hanyut di Aliran Sungai
Jika ini terjadi, jangan tersinggung. Hal ini wajar bagi seseorang yang akan meninggal atau sakit parah karena mereka merasa tidak nyaman bertemu orang lain saat kondisinya sangat lemah.
Jika hal ini terjadi, bantu orang terdekat Anda merasa nyaman dan biarkan mereka beristirahat.
Anda juga dapat membantu mereka bergerak atau berpindah tempat tidur untuk mencegah terbentuknya luka tekan.
4. Penurunan Fungsi tanda Vital
Ketika seseorang mendekati ajalnya, tanda-tanda vitalnya dapat berubah seperti penurunan tekanan darah, perubahan pola pernafasan, detak jantung yang tidak teratur, detak jantung yang sulit dideteksi, dan urin yang mungkin berubah warna menjadi coklat.