BETVNEWS - Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang saat ini dikenal dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah kelompok yang menginginkan Papua lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keberadaan KKB yang masih eksis sampai sekarang dimungkinkan oleh berbagai faktor.
BACA JUGA:Berpulangnya Ulama Besar Tarekat Naqsyabandiyah yang Sangat Mencintai NKRI
Ada beberapa tantangan dalam pemberantasan (KKB) di Papua.
Hal itu diungkap oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Sebagaimana diketahui bersama, KKB Papua telah digolongkan sebagai organisasi teroris sejak tahun 2021.
BACA JUGA:Luar Biasa, Turunnya Nabi Isa ke Bumi Jelang Hari Kiamat, Ternyata Ini Tugasnya!
Melalui aksi perusakan bahkan pembunuhan, organisasi separatis KKB menggunakan senjata mematikan dan aksi kekerasan.
Selain warga lokal dan pendatang, personel TNI dan Polri juga menjadi korban kebrutalan KKB Papua.
BACA JUGA:Kabar Baik! Minggu Depan Sertifikasi Guru Cair
Bahkan beberapa waktu yang lalu, KKB Papua membakar pesawat Susi Air dan menyandera pilotnya, Capt Philip Philip Mark Mehrtens.
Meskipun telah membuat banyak tindakan penyerangan dan kriminal, namun sampai saat ini KKB Papua masih terus bergerilya di tanah Papua, meskipun telah diburu dan dikejar oleh aparat gabungan.
Bukan tanpa sebab, berikut beberapa alasan mengapa KKB Papua sulit diberantas:
BACA JUGA:DARURAT! 4 Bulan Terakhir, 8 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terjadi
1. Dilindungi oleh tokoh setempat