
4. Berpotensi terjadinya konflik
Bagaimana tidak? Bahkan tak hanya warga setempat saja, dari seluruh penjuru negeri saja tidak akan melewatkan kesempatan tersebut.
Adanya 'gunung emas' di Kongo cukup berpotensi terjadinya konflik.
Sebagaimana diketahui pula, emas menjadi komoditas penting di negara seperti Afrika khususnya Kongo.
BACA JUGA:Luar Biasa, Turunnya Nabi Isa ke Bumi Jelang Hari Kiamat, Ternyata Ini Tugasnya!
Kabarnya, menurut penelitian bahwa sering dari kelompok bersenjata bahkan terlibat penambangan, dan memaksa sejumlah orang untuk menambang serta juga memungut retribusi tinggi dari para penambang.
5. Dikaitkan dengan terjadinya hari kiamat
Tidak heran jika kabar tersebut dikait dengan kejadian datangnya hari kiamat.
BACA JUGA:Sebar Konten Asusila, Pemuda Asal Solo Diringkus Polisi
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak akan tiba hari kiamat hingga Sungai Eufrat menampakkan timbunan emas. Manusia saling membunuh karenanya. Dan setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka berkata, 'Semoga akulah yang beruntung.'"
BACA JUGA:Masya Allah, Ini 15 Tanda Tibanya Imam Mahdi ke Bumi di Akhir Zaman, Siapakah Dia?
Disampaikan pula dalam riwayat Imam Muslim, Ubay bin Ka'ab yang mengatakan bahwa:
"Hampir tiba masanya, Sungai Eufrat surut menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka, orang-orang yang ada di sana mengatakan 'Jika kita membiarkan orang-orang mengambilnya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya.' Maka, mereka bertempur di atasnya sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sebanyak sembilan puluh sembilan orang."
Disisi lain, dikarenakan isu tersebut timbul pasca Sungai Eufrat mengering.