Berikutnya tiba giliran orang yang belajar Al-Qur'an serta mengajarkannya.
Orang itu kemudian ditanya ketika dihadapkan kepada Allah, 'Apa yang sudah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?'
BACA JUGA:Jubir KKB Papua Tanggapi Kemarahan Susi Pudjiastuti, tapi Responnya Malah Bikin Tambah Geram!
Orang itu menjawab, 'Saya mencari ilmu dan setelah itu mengajarkannya kepada orang lain. Selain itu, saya juga rajin membaca Al-Qur'an.'
Allah SWT lantas berkata, 'Kamu telah berdusta. Sebenarnya kamu mencari ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain agar kamu disebut orang alim. Kamu pun membaca Al-Qur'an agar kamu disebut sebagai orang yang pandai membacanya.'
BACA JUGA:3 Jalan Ini Diambil Alih Kementerian PUPR, Cek di Sini Daftarnya
Kemudian para malaikat kembali diperintah Allah SWT untuk menghisab orang tersebut di hadapan-Nya, sama seperti orang pertama, akhirnya ia dilempar ke dalam neraka.
Kemudian orang ketiga mendapat giliran hisab, ia adalah orang yang dikaruniai Allah berbagai jenis harta kekayaan.
Serupa dengan orang pertama dan kedua, orang itu ditanya ketika dihadapkan kepada Allah, 'Apa yang sudah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku?'
BACA JUGA:39 Peserta Seleksi Calon Komisioner KPU Kaur Lulus Verifikasi Administrasi, Ini Daftarnya
Orang itu kemudian menjawab, 'Sungguh saya selalu menafkahkan harta benda saya di jalan yang Engkau ridhai, ya Allah!'
Allah SWT berkata, 'Kamu telah berdusta. Sebenarnya kamu menafkahkan harta bendamu itu agar kamu disebut sebagai orang yang dermawan."
Lalu Allah memerintahkan para malaikat-Nya untuk menghisab orang tersebut di hadapan-Nya, lalu akhirnya ia juga dilempar ke dalam neraka."
BACA JUGA:Alhamdulillah! Harga TBS Kelapa Sawit Kembali Naik, Tertinggi Rp1.810 per Kilogram
Sementara itu, disebutkan dalam kitab Bustanul Wa'izhin karya Ibnu Jaizi yang diterjemahkan Iman Firdaus, bahwa Abdullah bin Abdul Asad, seorang Quraisy dari bani Makhzum, adalah anggota pertama umat Nabi Muhammad yang dimintai pertanggungjawaban. Ia punya saudara bernama Al-Aswad bin Abdul Asad.
Abdullah disebutkan merupakan seorang yang beriman. Dia akan berjalan melalui tirai dan kemudian dibawa ke hadapan Allah SWT. Menurut Ibnul Jauzi, saat itu Abdullah sangat ketakutan.