BENGKULU – BETVNEWS, Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mukomuko saat ini tengah kesulitan dalam memenuhi kebutuhan obat dan peralatan lainnya, hal ini akibat menumpuknya utang dengan distributor yang sebelumnya memasok obat ke RSUD Mukomuko.
Sejauh ini, banyak sekali pasien yang mengeluhkan kurangnya persediaan obat di RSUD Mukomuko sehingga memaksa setiap pasien untuk membeli obat yang tidak ada di RSUD Mukomuko di apotik yang berada di luar rumah sakit.
BACA JUGA:Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Boks Seruduk Rumah Warga
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mukomuko, Syafriadi Taher mengatakan saat ini pihaknya kewalahan meyakinkan pihak penyedia atau distributor untuk memasok obat karena sudah menumpuknya utang yang selama ini ada.
BACA JUGA:Gass!! Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Dibuka Hari Ini, Ada Lebih dari 2.000 Lowongan!
"Untuk menyediakan kebutuhan obat saat ini kita masih dihadapi dengan penyedia yang tidak mau lagi memasok obat kecuali utang yang ada dibayarkan, dan utang yang ada pun angkanya milyaran rupiah." Jelas Direktur.
Selanjutnya ditambahkan juga bahwa saat ini yang bisa dilakukan adalah mencicil utang yang ada dan terus berusaha meyakinkan para penyedia agar mau bertransaksi dan menyuplai obat-obatan untuk rumah sakit.
BACA JUGA:Perkara Tanah, Petani di Rejang Lebong Tewas Ditikam
"Dengan anggaran yang ada kita berusaha untuk mencicil dan meminta kebijakan dari penyedia agar menyuplai obat-obatan untuk rumah sakit ini" tutup Syafriadi.